Plugged in chargers into two electric cars at charge station

GlennStewart.net – Saat ini global warming sudah sangat kita rasakan, pasalnya bumi semakin panas, air laut semakin meluas. Sehingga, salah satu cara untuk mengurangi efek global warming yang semakin parah ini banyak masyarakat yang sudah beralih ke komponen mobil listrik. Seperti namanya, kendaraan roda empat tersebut menggunakan listrik sebagai tenaganya sehingga bisa mengurangi polusi. Tidak bisa dipungkiri jaman semakin berkembang, teknologi pun semakin canggih membawa banyak perubahan termasuk dalam industri otomotif. Salah satu buktinya dengan hadirnya mobil listrik yang tidak hanya dilengkapi dengan fitur canggih namun juga menggunakan teknologi yang dikalim bisa lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi kendaraan.

Saat ini pun sudah banyak sekali produsen mobil yang mengeluarkan produk mobil listrik andalanya. Sehingga mobil listrik sudah banyak dipasaran dan menjadi kendaraan masa depan yang aman dan lebih ramah lingkungan. Setiap mobil listrik juga sudah dibekali fitur canggih di dalamnya, hanya saja secara umum komponen kelistrikan pada mobil jenis ini rata-ratanya menggunakan komponen utama yang sama. Untuk lebih mudahnya, di artikel ini akan membahas komponen utama yang ada di mobil listrik supaya memahami cara kerjanya.

Inilah Daftar Komponen-Komponen pada Mobil Listrik serta Fungsinya

Setiap jenis dan merek mobil listrik biasanya mempunyai susunan komponen yang berbeda-beda. Namun secara umum ada beberapa komponen yang selalu ada pada jenis mobil listrik ini diantaranya:

Baterai Traksi (Traction Batter Pack)

salah satu komponen utama yang pasti ada dalam mobil listrik adalah baterai traksi atau disebut juga dengan traction battery pack. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyimpan dan mengalirkan arus listrik (DC) ke inverter. Selanjutnya daya yang dihasilkan pun akan digunakan untuk menggerakan motor traksi.

Pada saat conroller mengirimkan sinyal, maka baterai traksi akan langsung bekerja dengan memindahkan arus listrik agar bisa menggerakan motor traksi. mobil listrik yang satu ini bisa dibuat dengan struktur yang kokoh dan kekar dengan tujuan supaya komponen listrik tidak mudah rusak. Selain itu, baterai traksi juga di desain untuk bisa diisi ulang berkali-kali.

Inverter Daya atau Power Inverter

inverter adalah komponen dalam mobil listrik yang berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi arus AC atau arus bolak balik. Arus yang dihasilkan selanjutnya akan digunakan untuk menggerakan atau memutar motor traksi. Komponen ini pun menjadi salah satu bagian dari komponen penggerak utama mobil listrik.

Selain itu, komponen ini juga berfungsi mengubah arus AC saat terjadi pengereman regeneratif supaya menjari arus DC untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai. Untuk komponen baterai mobil listrik jenis inverter yang digunakan biasanya merupakan jenis bi-directonal invertel.

Controller

Mobil listrik selanjutnya adalah controller yang berfungsi sebagai pengatur energi atau daya listrik di dalam baterai pack ke inverter sehingga bisa menggerakan motor traksi. Cara kerja dari controller adalah mengirimkan sinyal dari pedal mobil listrik yang diinjak oleh pengemudi sehingga berpengaruh terhadap laju kendaraan.

Motor traksi

Motor traksi adalah mobil listrik yang berupa dinamo listrik. Komponen ini berfungsi untuk menggerakan transmisi dan roda sehingga disebut sebagai salah satu komponen paling penting dalam menunjang performa listrik yang digunakan.

Perlu diketahui, bahwa motor traksi ini bisa berputar hingga 18.000 rpm. Sedangkan untuk jenis motor traksi yang paling banyak digunakan pada mobil listrik adalah Brushless DC Traction Motor (BLDC). Namun, untuk mobil listrik jenis BEV menggunakan motor traksi jenis internal combustion engine (ICE).

Charger

Charger adalah komponen pendukung sekaligus pelengkap yang ada di mobil listrik. Fungsinya adalah sebagai alat untuk mengisi ulang baterai pack yang ada di mobil listrik.

Cara kerja charger adalah dengan memanfaatkan aliran listrik AC PLN kemudian diubah menjadi aliran listrik DC sehingga bisa disimpan dalam beterai pack mobil listrik. Ada beberapa jenis tips charger listrik yang biasanya digunakan yaitu on board charger dan off board charger.

Transmisi

transmisi merupakan mobil listrik yang berfungsi sebagai pengatur daya mekanis dari motor traksi sehingga bisa digunakan untuk penggerak roda mobil. Pada dasarnya, cara kerja transmisi mobil listrik ini tidak jauh berbeda dengan transmisi pada mobil konvesional.

DC Converter

komponen pelengkap yang ada di mobil listrik selanjutnya adalah DC converter. Komponen ini berfungsi sebagai pengubah daya atau arus listrik DC dari baterai pack yang bertegangan tinggi untuk diubah menjadi tegangan yang lebih rendah.

Penurunan tegangan bertujuan supaya komponen yang ada di dalam mobil listrik dengan kebutuhan daya rendah dapat tersupply dengan baik. DC converter juga berfungsi sebagai media untuk isi ulang baterai agar arus dan tegangan tetap stabil.

Auxiliary Battery

Auxiliary baterai adalah baterai tambahan untuk menjadi sumber listrik auxiliary. Fungsi utama dari komponen ini sebagai aliran arus listrik atau penyedia daya cadangan yang digunakan untuk menghidupkan berbagai aksesoris yang ada di dalam mobil listrik seperti wiper, AC mobil hingga alarm mobil.

Cara Perawatan Baterai pada Mobil Listik

Baterai pada mobil listrik menjadi bagian paling penting karena mobil bisa bergerak adanya energi listrik yang tersimpan dalam baterai tersebut. Namun biasanya usia baterai akan berkurang jadi 8 sampai 12 tahun jika mobil anda digunakan di wilayah dengan iklim ekstrem. Untuk itu, supaya usia baterai bisa tahan lama disini akan disebutkan cara perawatan baterai mobil listrik yaitu:

Jangan selalu menggunakan fast charging

Saat melakukan pengisian baterai diusahakan jangan menggunakan fast charging. Metode fast charging ini memang sangat menggiurkan karena bisa mengisi baterai dengan cepat. Namun, sebenarnya metode ini bisa merusak usia dan kesehatan sel baterai.

Maka pilihan terbaiknya adalah menggunakan pengisian daya lambat atau slow charging. Karena meski memakan waktu lebih lama, namun usia dan kesehatan sel baterai bisa jauh lebih awet dengan metode seperti ini.

Hindarkan baterai dari suhu ekstrim

Suhu yang terlalu ekstrim baik itu dingin atau panas bisa berpotensi merusak baterai. Di dalam baterai umumnya sudah terdapat teknologi khusus berupa pemanas atau pendingin tambahan untuk menjaga kesehatan baterai. Sebagai pengguna mobil listrik, anda bisa semakin melindungi usia baterai dengan cara mencari tempat parkir tidak terlalu panas, misalnya di luar gedung yang memiliki atap atau basment.

Membuat jadwal untuk isi baterai

Cara perawatan baterai mobil listrik selanjutnya dengan membuat jadwal pengisian baterai secara rutin. Perlu anda pahami bahwa tidak perlu isi baterai setiap hari. Paling tidak anda bisa isi sertiap dua hari sekali. Namun nantinya jadwal ini masih bisa anda sesuaikan lagi dengan frekuensi pemakaian mobil.

Itulah informasi terkait mobil listrik dan cara perawatan baterai pada mobil listrik supaya usia baterainya lebih tahan lama. Pengetahuan seperti ini tentunya sangat penting diketahui agar bisa merawatnya dengan baik.

Baca Juga : Mobil Listrik Miliki Beragam Jenis, Inilah Penjelasannya

By idwnld8