GlennStewart.net – Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan di Indonesia, terlebih sekarang ini teknologi sudah semakin canggih. Di mana ada inovasi terbaru dari kendaraan roda empat ini salah satunya adalah mobil listrik. Menggunakan listrik sebagai energinya, menjadikan mobil listrk ini sebagai kendaraan ramah lingkungan. Namun apakah mobil listrik ini menggunakan oli? Oli merupakan cairan atau pelumas yang digunakan dalam mesin kendaraan untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen bergerak. Pada mobil konvesional yang menggunakan bahan bakar minyak, diperlukan oli sebagai pelumas dan mendinginkan mesin pembakaran internal.
Berbeda dengan mobil berbahan bakar minyak, mobil listrik tidak menggunakna sistem pelumasan layaknya peran oli mesin. Karena, mobil listrik tidak mempunyai mesin pembakaran internal yang memerlukan cairan pelumasan seperti oli. Artinya, mobil listrik ini tidak membutuhkan oli karena tidak berkaitan dengan komponen dan cara kerja mesin mobil listrik. Mesin mobil listrik terdiri dari dua komponen penting yaitu electric motor dan baterai. Meskipun electric motor merupakan komponen bergerak namun tidak ada gesekan tinggi yang membutuhkan pelumasan layaknya pada mesin konvesional. Itulah kenapa, mobil listrik ini tidak membutuhkan oli mesin.
Selain tidak memiliki sistem pembakaran internal yang membutuhkan bantuan oli, mobil listrik juga tidak membutuhkan komponen penunjang lainnya seperti busi, knalpot, dan filter udara seperti mobil konvesional berbahan bakar minyak. Keunikan inilah yang menjadikan biaya perawatan mobil listrik jauh lebih efisien dibandingkan mobil konvesional.
Apakah Oli Gardan Digunakan dalam Mobili Listrik?
Meskipun mobil listrik ini tidak menggunakan oli mesin seperti mobil konvesional. Namun mobil listrik tetap menggunakan oli gardan. Oli gardan pada mobil listrik berfungsi meredam getaran dan panas akibat gesekan antar gigi komponen dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, oli gardan mobil listrik ini berfungsi meningkatkan efisiensi penggerak roda. Sekaligus menyalurkan tenaga dari motor listrik ke roda yang berada di bagian belakang.
Fungsi lain dari oli gardan pada mobil listrik adalah melindungi atau mencegak korosi. Hal ini tentu saja bersifat oli gardan yang bisa membentuk lapisan pelindung pada permukaan logan serta mencegah kontak langsung dengan udara atau cairan yang bisa menyebabkan korosi. Dengan begitu, oli gardan ini tidak hanya melumasi namun juga menjaga gardan tetap dalam kondisi baik dan bebas dari karat.
Perlu diketahui, penggunaan oli gardan pada mobil listrik memiliki batas pemakaian. Maka, ganti oli gardan secara berkala setelah mencapai batas pemakaian tertentu. Sangat disarankan untuk ganti oli gardan setiap 10.000-20.000 kilometer atau setidaknya minimal setahun sekali agar kinerja mobil listrik tetap optimal.
Macam-macam Pelumas yang Digunakan pada Mobil Listrik
Meskipun mobil listrik ini tidak menggunakan oli mesin, namun mobil listrik tetap memerlukan beberapa jenis pelumasan atau cairan untuk mendukung sistem transmisi atau motor listrik. Hanya saja, jumlah dan jenis pelumas yang dibutuhkan untuk mobil listrik jauh lebih sedikit dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Untuk itu, inilah macam-macam pelumasan yang digunakan pada mobil listrik yaitu:
Cairan minyak rem
salah satu pelumasan yang dibutuhkan mobil listrik adalah cairan minyak rem yang berfungsi memberikan tekanan hidrolik pada kampas rem supaya bisa memperlambat laju mobil listrik. Penggantian minyak rem ini perlu dilakukan setiap 2 tahun sekali atau saat sudah mencapai jarak tempuh tertentu.
Cairan coolant
cairan pelumasan yang dibutuhkan mobil listrik selanjutnya adalah coolant atau cairan pendingin supaya bisa menjaga suhu baterai dan komponen listrik lainnya. Mirip dengan pelumasan lainnya, cairna coolant disarankan untuk diganti secara berkala atau setiap 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja komponen penggerak mobil listrik.
Cairan Transmisi
Cairan transmisi menjadi salah satu jenis cairan yang dibutuhkan dalam mobil listrik. Meskipun beberapa mobil listrik sudah dibejali dengan transmisi yang lebih sederhana. Namun tetap saja cairan transmisi pada mobil listrik ini perlu diganti secara berkala supaya kinerja tetap optimal dan memperpanjang usia kendaraan.
Perawatan yang Harus Diperhatikan pada Mobil Listrik
Mobil listrik merupakan jenis kendaraan yang tengah populer saat ini di dunia. Pasalnya, orang-orang sudah menyadari bahwa saat ini bumi sudah mengalami global warming. Mobil listrik dipercaya ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan polusi. Pada saat memiliki mobil listrik tentunya harus paham juga akan perawatannya. Selain perawatan cairan, ada beberapa aspek lain dari mobil listrik yang harus mendapatkan perhatian khusus yaitu:
Pemeriksaan sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan pada mobil listrik, terutama baterai dan motor listrik harus diperiksa secara rutin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Ini bisa melibatkan pemeriksaan kabel, terminal dan komponen elektronik lainnya.
Penggantian filter udara kabin
Sama seperti mobil konvesional, filter udara kabin pada mobil listrik juga harus diganti secara berkala untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin tetap bersih dan sehat.
Pemeriksaan sistem supensi dan ban
Meskipun mobil listrik mempunyai perawatan mesin yang lebih sederhan, sistem suspensi dan ban tetap memerlukan perhatian. Ban sangat perlu diperiksa tekanan anginnya secara rutin, serta rotasi ban mungkin diperlukan untuk memastikan distribusi keausan yang merata.
Komponen-Komponan Mobil Listrik yang Perlu Diservice
Jika anda memiliki mobil listrik tentunya harus dirawat secara berkala supaya performa mesin serta kenyamanan tetap terjaga. Maka, jangan lupa untuk melakukan service rutin secara berkala sesuai buku panduan mobil.
Salah satu keuntungan utama mempunyai mobil listrk adalah biaya service yang lebih rendah. Pasalnya, mobil listrik mempunyai lebih sedikit komponen yang bergerak dan tidak membutuhkan pergantian oli mesin, biaya service rutin cenderung murah. Untuk itu, inilah komponen-komponen mobil listrik yang perlu diservice yaitu:
Filter AC
filter AC berfungsi menjaga kualitas udara di dalam kabin mobil supaya tetap bersih. Pada mobil listrik penggantian filter ac biasanya setiap 10.000 hingga 20.000 km.
Cairan rem
Cairan rem merupakan salah satu komponen vital yang harus dijaga kualitasnya untuk memastikan sistem pengereman bekerja dengan optimal. Meski mobil listrik ini mempunyai sistem pengereman regeneratif yang mengurangi beban pada rem kovensional, cairan rem tetap perlu diganti secara berkala.
Pergantian cairan rem biasanya dilakukan setiap 4.000 hingga 60.000 km atau setiap dua tahun, tergantung pada kondisi penggunana dan rekomendasi pabrikannya.
Pendingin baterai
Baterai menjadi salah satu komponen vital pada mobil listrik sehingga sistem pendingin baterai pun vital juga. Pendingin baterai ini berfungsi menjaga suhu baterai supaya tetap optimal. Penggantian cairan pendingin baterai disarankan dilakukan setiap 50.000 hingga 100.000 km.
Melakukan service secara rutin pada mobil listrik tentunya akan sangat menguntungkan pemiliknya. Pasalnya, dengan service rutin bisa menghindari beberapa kemungkinan kerusahan yang terjadi karena penggunaan. Pastikan mobil listrik yang anda miliki di rawat dengan baik supaya tetap prima.