GlennStewart.net – Melaju kencang tanpa batas dengan body yang gagah itulah gambaran dari otomotif SUV terbaik yang sering menjadi impian banyak orang. Otomotif SUV hadir dalam berbagai macam versi, merek, harga, dan kecanggihan yang berbeda beda. Bagi sebagian orang, memiliki otomotif SUV adalah hal sederhana yang memudahkan transportasi keluarga besar karena memang otomotif SUV bisa menampung banyak orang di dalam kabinnya.
Namun, sebagian orang lainnya menjadikan otomotif SUV sebagai salah satu standar kelas sosial yang menunjukkan betapa tingginya selera otomotif yang dimiliki orang tersebut. Sama seperti mobil mobil pada umumnya, otomotif SUV juga memiliki segudang kecanggihan yang sangat positif dan bisa diadu dengan jenis otomotif lainnya. Kalau kamu sangat suka bepergian bersama keluarga besar, maka otomotif SUV adalah jawaban paling tepat yang perlu kamu miliki. Kilauan otomotif SUV sering kali membuat kamu terpikat tanpa mencari tahu lebih lanjut, kekurangan apa saja yang ada di dalam otomotif SUV, dan kamu juga bisa semakin sulit mempertimbangkan banyak aspek.
Rekomendasi Otomotif SUV Kebanggaan Para Sultan dengan Harga Selangit
Otomotif SUV berhasil menjadi suatu standar kelas sosial yang tinggi, tentunya bukan otomotif SUV ecek ecek, melainkan otomotif SUV dengan wujud yang sempurna dan performa tingkat dewa. Hal itu sering kali menjadi bahan saingan antara circle para sultan. Semakin mewah dan memukau otomotif SUV yang dimiliki, maka akan semakin membuat para sultan menajdi orang terpandang di kelas sosialnya.
Dengan finansial yang tentu sudah lebih dari stabil, para sultan bisa membeli beberapa otomotif SUV dengan merek berkelas yang tentu saja siap mereka pamerkan di sosial media miliknya sebagai pencapaian. Tapi kamu jangan sampai terkecoh, belilah otomotif SUV sesuai kemampuan finansial mu, karena setelah membeli otomotif SUV tetap memerlukan perawatan bulanan. Semakin mewah otomotif SUV, maka harga perawatannya juga semakin menyentuh langit. Berikut ini rekomendasi otomotif SUV kebanggan para sultan dengan harga selangit:
Bentley Bentayga
Otomotif SUV ini berhasil memadukan kesan mewah dengan performa tingkat tinggi. Bentley Bentayga hadir dalam beberapa varian, semuanya canggih dan eksklusif, yang membedakan hanyalah desainnya dan spesifikasi fitur berteknologi di dalamnya. Bentley Bentayga termasuk OTOMOTIF SUV listrik yang ramah lingkungan. Kamu bisa memilikinya dengan harga 9 – 10 miliar rupiah.
Rolls Royce Cullinan
Otomotif SUV memadukan kemewahan, performa terbaik, hingga kenyamanan berkendara. Bepergian dengan Rolls Royce Cullinan bisa menjadi jawaban yang tepat, karena kamu akan merasakan sensasi berkendara dengan nyaman dan aman. Walaupun jalanan rusak, kamu tetap akan nyaman selama berkendara. Kamu bisa memilikinya dengan harga 7 – 10 miliar rupiah.
Lamborghini Urus
Otomotif SUV satu itu berhasil merancang kesan modern berpadu dengan kesan mewah, karena di dalamnya terdapat elemen berupa kayu, kulit, serat karbon dan lainnya. Kamu bisa memilikinya dengan harga 8 – 11 miliar rupiah .
Ferrari Purosangue
Otomotif SUV ini termasuk merek yang cukup ambisius dalam mengembangkan ide ide kreatif yang menghasilkan karya otomotif SUV terbaik. Ferrari Purosangue ternyata terkenal dengan gaya yang sporty dan agresif di jalanan, bisa menarik siapapun untuk menengok ke arah Ferrari Purosangue yang kamu bawa. Kamu bisa memilikinya hanya dengan harga 6 – 7 miliar rupiah.
Mercedes Maybach GLS
OTOMOTIF SUV yang satu ini berhasil membuat terobosan kenyamanan sekaligus performa yang responsif dan didukung dengan teknologi yang super canggih. Uniknya lagi kursi belakang ada fitur pijat kaki yang masih langka di kalangan otomotif SUV. Kamu bisa memiliki Mercedes Maybach GLS hanya dengan harga 7 – 8 miliar rupiah saja.
Mengintip Sisi Gelap Otomotif SUV yang Sering Mengecoh Calon Pembeli
Otomotif SUV yang telah berhasil kamu miliki, akan menemani perjalananmu bersama keluarga. Tentu saja dengan kenyamanan dan keamanan yang selalu ditawarkan oleh otomotif SUV merek apapun. Kamu bisa melihat betapa sempurnanya otomotif SUV baik dari luar maupun dari dalam. Namun siapa sangka, di balik kesempurnaan otomotif SUV ternyata ada banyak strategi marketing yang terlalu berlebihan dalam mempromosikan otomotif SUV kepada para calon pembeli. Hal itu tentu saja akan membuat sisi gelap otomotif SUV menjadi tertutup atau tersamarkan. Sebelum membeli, ada baiknya kamu mengulik terlebih dulu positif dan negatifnya otomotif SUV dari berbagai macam merek, lalu kamu bandingkan agar kamu gak menyesal setelah membelinya. Berikut ini tips mengintip sisi gelap OTOMOTIF SUV yang sering mengecoh calon pembeli yang wajib kamu ketahui:
Tidak Irit Bahan Bakar
Sudah menjadi rahasia umum kalau otomotif SUV gak irit bahan bakar. Hal itu terjadi karena bobot otomotif SUV yang memang berat, jadi daya kerja mesin juga pasti lebih berat untuk berjalan, dan semakin sulit kinerja mesin maka bahan bakar yang diperlukan juga akan lebih besar. Bepergian jauh dan terkena macet juga bisa membuat bahan bakar otomotif SUV cepat berkurang. Kamu perlu menghitung dengan cermat, berapa biaya bulanan yang perlu kamu keluarkan untuk mengisi bahan bakar otomotif SUV.
Manuver Kurang Gesit
Ukuran dan bobot otomotif SUV bisa mempengaruhi manuver di jalanan. Bisa dibilang juga, otomotif SUV gak bisa menyalip di kemacetan, gak bisa masuk ke jalanan kecil, dan kurang gesit untuk manuver cepat. Jika dipaksakan, besar kemungkinan Otomotif SUV yang kamu kendarai bisa berbelok cepat tapi gak terkendali. Otomotif SUV mungkin cukup gesit dan stabil jika dibawa ngebut di jalanan lurus tanpa hambatan.
Perawatan Mahal
Perhitungkan segala biaya dengan cermat agar perawatan bulanan otomotif SUV gak membengkak. Bobot dan ukuran mobil lagi lagi menjadi pengaruh yang cukup kuat dalam berkurangnya kualitas komponen mesin. Seperti jadi mudah panas dan cepat aus. Efek sampingnya jika dibiarkan terlalu lama, otomotif SUV bisa mengalami kerusakan yang semakin parah dan menjalar ke bagian mesin lainnya.
Kurang Ramah Lingkungan
Sebagian besar merek otomotif SUV yang ada di dunia maupun di Indonesia masih berbahan bakar fosil. Dengan pemakaian bahan bakar yang gak irit, dan penggunaan energi bahan bakar menjadi tenaga gerak yang lebih besar, pastinya kamu akan sering mengisi bahan bakar. Hal itu bisa menghasilkan gas buangan yang tentunya lebih tinggi. Semakin banyak dan semakin sering kamu mengisi bahan bakar fosil, maka semakin banyak gas buangan yang terlepas ke udara. Lalu memicu polusi udara yang meluas. Tapi jangan khawatir, sedikit demi sedikit merek merek otomotif SUV mulai mengembangkan teknologi hybrid, sehingga bahan bakar otomotif SUV mulai dikombinasikan antara tenaga listrik dengan bahan bakar fosil, atau bahkan otomotif SUV yang full tenaga listrik.
Baca Juga : Menjajal Keseruan 7 Game Sport Terbaik dan Populer yang Dimainkan di Android