GlennStewart.net – Di jaman yang serba canggih ini, ragam inovasi pun telah hadir salah satunya adalah adanya mobil listrik. Mungkin sebagian orang sudah tidak asing dengan jenis mobil ini. Mobil listrik adalah jenis mobil yang digerakan dengan motor listrik. Pasokan sumber daya energy listrik bisa didapatkan dari baterai yang bisa diisi ulang. Umumnya, pengisian baterai mobil listrik memakan waktu antara kurang dari 7 jam sampai penuh. Di Indonesia sendiri mobil listrik menjadi popular karena tidak mengeluarkan suara bising. Selain itu, mobil listrik juga menggunakan bahan bakar fosil yang ramah lingkungan. Energi listrik yang tersimpan di dalam baterai yang bisa diisi ulang pada mobil listrik, kemudian nantinya akan menjadi tenaga atau daya tidak menghasilkan emisi atau karbon. Sedangkan, pada mobil bensin bisa melaju jika energi panas dari bahan bakar berubah menjadi energi mekanik. Berbeda dengan mobil listrik yang mendapatkan energi mekaniknya dari motor yang mendapatkan pasokan listrik.

Berikut Ini Perbedaan Mobil Listik dan Mobil Bensin

Terdapat beberapa perbedaan yang anda ketahui dari mobil listrik dan mobil bensin. Selain dari segi penggunaan bahan bakar dan harga mobil masih ada beberapa perbedaan lainnya yang bisa diketahui sebelum memtuskan untuk membeli. Di sini akan disebutkan perbedaan mobil listrik dan mobil bensin yaitu:

Biaya yang dibutuhkan

Membeli sebuah mobil tidak hanya sekedar mempersiapkan buget pembelian saja, anda juga harus memikirkan biaya layanan seperti perawatan pajak sampai pajak tahunan juga. Mobil bensin sampai saat ini tidak mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Sedangkan, mobil listrik mendapatkan program insentif pajak dari pemerintah untuk meningkatkan minta masyarakat agar beralih ke mobil listrik.

Cara kerja

Perbedaan dari mobil listrik dan mobil bensin adalah dari cara kerjanya juga karena kedua jenis mobil ini memiliki mesin yang berbeda. Mobil bensin bergerak dengan sumber energi berupa bensin. Sedangkan mobil listrik bergerak dengan energy listrik yang tersimpan di dalam baterainya.

Mobil bensin bekerja menggunakan bahan bakar minyak yang dibakar dalam mesin internal combustion (ic) untuk menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut digunakan untuk menggerakan mobil melalui transmisi dan roda.

Sementara, untuk mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber daya utamanya. Baterai tersebut menyimpan energi listrik yang kemudian digunakan untuk menggerakan motor listrik di dalam mobil. Motor listrik inilah yang kemudian menggerakan roda melalui transmisi.

Emisi yang dikeluarkan

Perbedaan berikutnya dari emisi yang dikeluarkan. Mobil listrik tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil bensin. Namun, produksi baterai mobil listrik juga memiliki dampak lingkungan terutama karena penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dalam proses produksinya.

Perawatan

Perbedaan mobil listrik dan mobil bensi selanjutanya adalah dari segi perawatan. Memiliki komponen mesin yang berbeda, tentunya cara perawatannya pun berbeda. Ada beberapa proses yang hanya akan dilakukan pada mobil bensin atau mobil listrik.

Efisiensi bahan bakar

Hal paling penting saat memiliki mobil adalah konsumsi bahan bakar, mobil listrik membutuhkan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien karena tidak membutuhkan transmisi yang kompleks dan kecepatan gerak mobil dikontrol oleh motor listrik.

Apa Saja Pertimbangan antara Mobil Listrik dan Mobil Bensin

Mobil listrik dan mobil bensin mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan terbaik untuk anda terganung pada kebutuhan dan preferensi pribadi anda. Untuk itu, inilah pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih antara mobil listrik dan mobil bensin yaitu:

Performa

Mobil listrik miliki performa lebih baik dari segi akselarasi dibandingkan mobil bensin karena keunggulan dari mobil listrik. Namn, mobil bensin umumnya lebih cocok untuk perjalanan jauh dan memiliki pilihan model dan fitur.

Jarak tempuh

Mobil listrik biasanya memiliki jarak tempuh yang lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Terutama pada kondisi cuaca buruk atau saat menggunakan fitur tambahan aklimatisasi. Namun, jarak tempuh mobil listrik meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Isi ulang

Mobil listrik harus diisi ulang dengan mengisi baterainya, sementara mobil bensin harus diisi ulang dengan mengisi bahan bakarnya. Mobil listrik mempunyai waktu pengisian lebih lama dibandingkan mobil bensin terutama jika anda mengisi baterai di rumah dengan menggunakan stop kontak biasa. Namun, sekarang sudah ada stasiun pengisian yang lebih cepat dan tersedia di beberapa tempat. Misalnya, seperti stasiun pengisian di beberapa pom bensin yang bisa mengisi baterai hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.

Cara Melakukan Perawatan pada Mobil Listrik

Mobil lisrtik identik dengan minimnya biaya perawatan. Hal ini karena sudah tidak ada lagi komponen mesin konvesinal dan system mekanikal yang memiliki tingkat kesulitan di setiap bagian mesin. Namun, pada mobil listrik juga dibutuhkan perhatian khusus dan perawatan demi menjaga performanya. Maka, disini akan disebutkan cara melakukan perawatan pada mobil listrik yaitu:

Cek filter ac

Meskipun AC ini tidak berdampak langsung pada performa, setidaknya keberadaanya memberikan kenyamanan saat berkendara. Lakukanlah penggantian filter AC jika sudah tidak nyaman saat berkendara agar sirkulasi udara yang ada pada kabin mobil terjaga dengan baik.

Cek radiator

Radiator berfungsi untuk menjaga suhu mobil listrik agar tetap stabil dan sejuk. Jika tidak dicek dengan baik, maka radiator bisa cepat rusak atau kinerjanya menurun. Oleh karena itu, untuk mengganti air radiator sebaiknya dilakukan setiap jarak 60 ribu kilo meter untuk pemakaian dalam kota setiap hari.

Jaga kapasitas baterai tidak kurang 40 persen

Baterai menjadi aspek utama dalam mobil listrik, sebaiknya anda selalu menjaga kondisi kapasitas baterai tidak kurang 40 persen sampai 60 persen. Khususnya jika kendaraan tidak dipakai dalam kurung waktu yang sudah lama. Di sini anda bisa mengukur kapasitas daya baterai setidaknya setiap tiga bulan sekali.

Cek kampas rem

Untuk aspek keselamatan, perhatikan kondisi perangkat rem seperti kampas. Rutinlah cek kondisi kampas rem bengkel resmi. Jika anda merasa kurang nyaman,  sebaiknya gantilah kampas rem tersebut dengan yang baru dan juga periksa minyak rem agar tetap pakem.

Membuat jadwal pengisian baterai

Supaya menjaga bateai agar tetap baik, anda dapat membuat jadwal pengisiannya dengan baik. Idealnya pengisian tidak perlu dilakukan setiap hari, paling lambat waktu pengisian yaitu bisa setiap dua hari sekali.

Jika lebih dari waktu tersebut, bisa saja terjadi penurunan tegangan dan membuat kondisi baterainya menurun. Kemudian, bisa memilih mode pengisian slow charging untuk menjaga usia baterai agar tetap tahan lama. Meskipun membutuhkan waktu pengisian yang cukup lama namun setidaknya baterai mobil bisa lebih awet.

Saat memutuskan untuk memiliki mobil listrik harus pahami terlebih dahulu perawatannya, biaya perawatannya dan masih banyak lagi. Dengan memahami hal demikian nantinya akan lebih mudah mengenali jika ada mobil tersebut. Mobil lisrtik dan mobil bensin memiliki kelebihan dan kekuranyannya masing-masing. Anda bisa membeli mobil sesuai dengan kebutuhan saja.

Baca Juga : Menegangkan! Ini 9 Game Shooter yang Wajib untuk Kamu Mainkan, Ada Homefront

By idwnld8