GlennStewart.net – Belakangan ini mobil listrik dan hybrid makin banyak digaungkan oleh dunia otomtif. Baik mobil listrik dan keduanya merupakan inovasi teknologi dalam dunia otomotif. Tuuan pembuatan kedua jenis kendaraan tersebut sebetulnya mirip yaitu untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak atau BBM sebagai sumber tenaga. Meski tujuannya serupa, ada perbedaan antara mobil hybrid dan listrik yang bisa dipahami.
Saat ini memang sudah banyak masyarakat yang mulai menyadari efek dari global warming yang semakin parah, saat ini banyak juga masyarakat yang mulai menggunakan mobil listrik. Seperti namanya, jenis ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya sehingga meminimalisir efek polusi. Di dalam inovasi mobil jenis listrik ini pun ada mobil listrik dan hybrid. Anda bisa ketahui perbedaan dari jenis mobil tersebut.
Inilah Perbedaan Mobil Listrik Dan Hybrid
Tidak dipungkiri perkembangan teknologi semakin canggih membawa banyak perubahan termasuk dalam industri otomotif. Salah satu buktinya adalah hadirnya mobil litrik yang tidak hanya dilengkapi fitur canggih namun juga menggunakan teknologi yang diklaim lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi kendaraan. Di dalam jenis mobil ini ada mobil listrik dan hybrid. Bagi orang awam mungkin belum tahu perbedaannya. Untuk itu, disini akan disebutkan perbedaan dari mobil listrik dan hybrid yaitu:
Mobil listrik
Ide pembuatan mobil listrik atau dikenal juga dengan nama electric vehicle EV) sudah muncul sejak lama. Namun, realisasi ide ini hingga menjadi produk yang dapat digunakan oleh masyarakat luas memang memakan waktu yang sangat lama.
Mobil EV menjadi populer karena diklaim bebas emisi gas buang karena mobil tidak seperti mesi bensin atau mesin konvesional lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber tenaga. Sebagai pengganti bahan bakar minyak, mobil listrik menggunakan daya listrik sebagai sumber tenaga utama.
Perlu diingat bahwa makin tinggi kecepatan mobil, main tinggi pula konsumsi sumber tenaganya. Mobil akan lebih cepat kehabisan daya jika dipacu dalam kecepatan tinggi secara terus menerus. Karena mobil listrik murni sejauh ini masih lebih cocok digunakan untuk kendaraan sehari-hari di dalam kota dan masih belum disarankan untuk menjadi kendaraan antar kota karena belum tersedianya tempat pengisian ulang baterai secara umum.
Mobil hybrid
Untuk memahami mobil listrik dan mobil hybrid, anda harus tahu terlebih dahulu seluk beluk tentang mobil hybrid secara mendalam. Gagasan untuk merancang hybrid pun sudah ada sejak lama. Jika mobil listrik mengandalkan sumber energi eksternal atau listrik murni, sumber tenaga hybrid jusrtu berasal dari dalam mesin. Mobil hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa satu puaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik.
Meski masih memanfaatkan proses pembakaran di dalam mesin untuk menggerakan kobil, mobil hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik. Meski masih manfaatkan proses pembakaran di dalam mesin untuk menggerakan mobil, mobil hybrid diklaim bisa mengurangi polusi udara alias ramah lingkungan.
Pebedaan kunci lainnya antara keduanya adalah jarak tempun. Secara umum, mobil hybrid akan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada mobil listrik murni. Adanya mesin pembakaran internal memungkinkan mobil hybrid untuk mengisi bahan bakar di SPBU konvensional yang mudah ditemukan, sehingga tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
Mobil plug in hybrid
Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil.
Plug in hybrid dibagi menjadi dua jensi yaitu plug in hybrid electric vehicle (PHEV)dan exetende rang electric vehicle (EREV). PHEV mengkombinasikan motor listrik dan bahak bakar sebagai sumber tenaga sehingga pengendara bisa memilih sumber tenaga apa yang ingin digunakan saat mengendarai mobil. Sementara itu, EREV mengandalkan motor listrik sebgai sumber tenaga utama mobil.
Pengisian daya pada mobil hybrid
Mobil hybrid tidak perlu melakukan pengisian daya eksternal, kaena kendaraan dapat mengisi daya listrik saat mobil digunakan. Baterai pada mobil hybrid tidak akan habis saat dipaka berkendara dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Daya listrik baterai untuk penggerak motor ini dihasilkan dari pengereman regenerative dan dari mesin bensin. Saat anda mengerem, putaran roda berfungsi sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Kemudia, energi listrik disimpan pada baterai mobil untuk energi penggerak motor.
Komponen Yang Ada Di Mobil Listrik
Tidak bisa dipungkiri jika perkembangan teknologi semakin canggih membawa banyak perubahan termasuk dalam industri otomotif. Salah satu buktinya adalah hadirnya mobil listrik yang tidakĀ hanya dilengka;I dengan fitur canggih tetapi juga menggunakan teknologi yang diklaim lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi kendaraan. Banyak produsen mobil yang mengeluarkan produk mobil listrik andalannya. Anda bisa ketahui terlebih dahulu komponen yang ada di mobil listrik yaitu:
Baterai traksi
Salah satu komponen utama yang pasti ada di setiap mobil listrik adalah baterai traksi atau disebut juga dengan traction battery pack. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menyimpan dan mengalirkan arus listrik searah (DC) ke inverter. Selanjutnya daya yang dihasilkan akan digunakan untuk menggerakan motor traksi.
Saat controller mengirimkan sinyal, beterai traksi akan langsung bekerja dengan memindahkan arus listrik agar dapat menggerakan motor traksi. Komponen mobil listrik yang satu ini dibuat dengan struktur yang kokoh dan kekar dengan tujuan agar komponen tidak mudah rusak. Selain itu, baterai traksi juga didesain untuk diisi ulang berkali-kali.
Inverter daya atau power inverter
Inverter merupakan komponen yang befungsi untuk mengubah arus DC menjadi arus AC atau arus bolak balik. Arus yang dihasilkan selanjutnya akan digunakan untuk menggerakan atau memutar traksi. Komponen ini menjadi salah satu bagian dari komponen penggerak utama mobil listrik.
Selain itu, komponen ini juga berfungsi mengubah arus AC saat terjadi pengereman regenerative agar menjadi arus DC untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai. Untuk komponen baterai mobil listrik jenis inverter yang digunakan biasanya merupakan jenis bi-directional inverter.
Controller
Komponen mobil listrik yang satu ini berfungsi sebagai pengatur energi atau daya listrik di dalam baterai pack ke inverter sehingga dapat menggerakan motor traksi. Cara kerja controller adalah mengirimkan sinyal dari pedal mobil listruk yang diinjak oleh pengemudi sehingga berpengaruh terhadap laju kendaraan.
Itulah beberapa perbedaan dari mobil listrik dan hybrid serta ada komponen yang ada di mobil listrik tersebut. Kecanggihan teknologi ini membuat inovasi mobil pun lebih canggih. Saat ini mobil listrik tengah populer di kalangan masyarakat.
Baca Juga : Fungsi Driving Mode pada Sport Car Berikut Karakteristiknya