GlennStewart.net – Awalnya mobil mewah bertenaga listrik, kemudian SUV sedang, tetapi kini persaingan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) benar-benar memanas di jantung pasar mobil khususnya di Eropa yaitu pada pasar mobil hatchback keluarga.
Mobil-mobil ini berukuran sempurna untuk sebagian besar keluarga. Mobil-mobil EV ini cukup besar dan praktis untuk menampung banyak barang, tetapi cukup kecil sehingga kota-kota masih mudah dijelajahi. Ada ruang untuk paket baterai berukuran sedang, tetapi karena mobil-mobil ini masih cukup compact, mereka masih relatif ringan dan aerodinamis, dan karenanya efisien. Sehingga Anda dapat mengharapkan jarak tempuh 200 mil dari sebagian besar opsi dalam daftar ini.
Kumpulan Mobil Listrik Ukuran Sedang Terbaik Saat Ini
Jika Anda mencari EV supermini yang lebih kecil dan murah, atau EV keluarga yang lebih besar, lebih serbaguna, dan lebih mewah, berikut adalah deretan mobil listrik mid-size sedang yang terbaik saat ini:
MG 4 EV
MG bisa dikatakan sedang berada di puncak daftar ini. Selama bertahun-tahun, merek Tiongkok ini telah beredar di pasar loak, menawarkan mobil dengan harga yang sangat rendah, banyak perlengkapan, dan garansi yang layak, tetapi terhambat oleh kurangnya kilauan dinamis dan jenis kualitas yang dianggap tidak akan lulus uji pada sebagian besar pembelian di toko murah. Namun dengan MG 4 EV yang serba baru, ia telah mencapai perubahan haluan dalam hal dinamika berkendara dan daya tarik.
Ini bukan hot hatch yang disamarkan, tetapi MG 4 memiliki kemudi yang manis dan suspensinya yang dikembangkan dengan baik menyajikan perpaduan yang unggul antara kelincahan dan kenyamanan. Ini adalah mobil yang benar-benar memuaskan untuk dikendarai, melesat melalui serangkaian tikungan dengan ketenangan dan gaya. Memang masih ada beberapa komponen yang terkesan murahan seperti kartu pintu dan tutup kompartemen tengah. Tetapi selain itu, mobil ini cocok untuk berkendara di sekitar perkotaan. Ditambah lagi mobil ini juga memiliki ruang yang luas dan praktis.
Jeep Avenger
Ini adalah Jeep yang tidak ada duanya. Selain penggemar Wrangler yang tidak terlalu banyak, Jeep tidak pernah benar-benar populer khususnya di Eropa. Jadi ini adalah Jeep pertama yang dirancang dan direkayasa untuk meramaikan pangsa pasar mobil listrik berukuran sedang.
Namun sayangnya, Jeep Avenger begitu berpusat di Eropa, sehingga bahkan tidak akan dijual di AS. Dengan panjang 4,08 meter, Avenger berada di jantung kelas SUV compact yang sedang berkembang pesat. Mobil ini lebih kecil dari beberapa mobil di kelas ini, tetapi masih dapat digunakan untuk empat orang dengan ruang untuk orang dewasa di kursi belakang, dan bagasi berukuran cukup besar.
Mobil ini dinotbatkan sebagai Mobil Eropa Terbaik Tahun 2023, berkat jangkauan WLTP sejauh 249 mil dari baterai 51kWh. Interior praktis dengan banyak ruang penyimpanan, dan pengalaman berkendara tenang dan luwes yang diberikan.
Kia Niro EV
Di balik bodinya terdapat baterai 64,8kWh yang sama seperti sebelumnya, yang memberikan jangkauan yang sedikit lebih jauh sejauh 285 mil. Motor yang dipasang di depan berdaya 201 bhp juga dibawa. Meskipun responsnya telah disetel agar tidak terlalu agresif, yang berarti sebagian besar pengujian kontrol traksi pada mesin sebelumnya telah dihilangkan.
Di dalam, terdapat sedikit lebih banyak ruang untuk orang dan barang bawaan, sementara dasbornya bergaya lebih apik dan terdapat sistem infotainment layar sentuh yang lebih besar dan lebih intuitif dengan semua konektivitas yang Anda perlukan.
Smart #1
Smart #1 adalah produk pertama Smart yang baru. Pemilik Smart, Mercedes-Benz, menyadari setelah sekitar dua dekade bahwa membuat mobil kota kecil kemungkinan tidak akan pernah menguntungkan, jadi mereka mendirikan usaha patungan dengan Geely (pemilik Lotus, Polestar, Volvo, dan banyak lagi di Tiongkok) untuk membuat mobil di Tiongkok menggunakan teknologi Geely tetapi dengan banyak masukan dari Eropa.
Baik di dalam maupun di luar, pengaruh Mercedes masih sangat kentara dalam desainnya. Tetapi tidak seperti kebanyakan Mercedes, #1 sebenarnya memiliki nilai yang cukup baik. Setiap #1 mendapatkan paket baterai dengan kapasitas yang dapat digunakan sebesar 62kWh, dan model #1 standar memiliki motor belakang tunggal 268bhp. Sedangkan Smart #1 Brabus menambahkan motor depan 154bhp dengan total 422bhp. Smart menyebutkan jarak tempuh 273 mil untuk motor tunggal kelas menengah premium, dan kemampuan pengisian daya pada 150kW juga lebih baik daripada para pesaingnya.
Cupra Born
Merek EV baru dari Volkswagen Group, Cupra, telah memproduksi mobil listrik khusus pertamanya, Cupra Born. Alih-alih mengikuti jejak merek saudaranya Skoda dan Audi yang meluncurkan crossover yang terkait dengan Enyaq iV dan Q4 E-tron. Perusahaan ini telah memasang EV pertamanya pada Volkswagen ID 3 yang lebih kecil. Jadi, Cupra Born adalah hatchback, bukan mobil keluarga berukuran penuh. Dengan gaya yang mencolok dan tujuan sporty yang dihadirkannya lebih lengkap dari yang Anda duga.
Ini adalah mobil entry-level yang ditenagai oleh motor listrik 201bhp dengan baterai 58kWh yang memiliki jangkauan 259 mil. Ada juga Cupra Born 77kWh e-Boost, yang memadukan baterai yang lebih besar dengan motor 228bhp untuk jarak tempuh 340 mil antara pemberhentian di soket listrik.
Renault Mégane E-Tech
Renault Mégane E-Tech yang serba baru telah hadir tepat waktu, dan kabar baiknya adalah penantian itu sepadan. Seperti namanya, pendatang baru ini adalah versi listrik penuh Renault untuk mobil hatchback ramah keluarga. Yang mendasari mobil ini adalah arsitektur CMF-EV baru Renault dan Nissan. Yang diklaim sebagai salah satu yang paling ringan dan terkuat di kelasnya (Volkswagen ID 3 yang setara sekitar 300kg lebih berat).
Motor 215bhp memberikan banyak performa dan pengendaraan yang jauh lebih lentur daripada yang ditunjukkan oleh roda 20 inci. Penanganannya terbukti lebih memecah belah, dengan beberapa orang menyukai kemudinya yang sangat responsif dan yang lainnya menganggapnya tidak menyenangkan.
Mobil ini melakukan sebagian besar hal yang biasa dilakukan mobil keluarga dengan baik. Dengan ruang yang cukup untuk lima orang dan bagasi yang lapang, 440 liter. Interiornya juga tampak bagus dan cukup baik meskipun tidak cukup memenuhi standar premium.
Volkswagen ID 3
Volkswagen ID 3 memulai rehabilitasi pasca-Dieselgate dengan sangat baik. Hatchback seukuran Golf ini menjadi yang pertama menggunakan platform MEB khusus Volkswagen Group dengan arsitektur mesin belakang yang sepenuhnya baru, saat memasuki pasar pada tahun 2020. Hal itu membuat ID 3 memiliki jarak wheelbase yang relatif panjang, meningkatkan ruang kabin, dan motor penggerak yang dipasang di belakang dengan tenaga hingga 201bhp dan torsi 229lb ft.
Interiornya mendapat peningkatan kualitas, infotainment dibuat lebih ramah pengguna, dan jangkauan yang luas telah dirasionalisasi. Namun, panel sentuh yang tidak menyala untuk kontrol pemanas dan tombol sensitif sentuhan pada roda kemudi tetap ada.
Baca Juga : Jenis Perawatan Yang Dibutuhkan Mobil Listrik