GlennStewart.net – Jenis mobil listrik yang kini terus berkembang menyuguhkan berbagai desain yang dapat dipilih oleh para pengguna, saat ini penggunaan mobil listrik semakin besar-besaran di Indonesia. Sama seperti namanya, mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya bergerak dengan tenaga listrik dari baterai yang dapat diisi ulang.

Eksistensi yang kini kian meningkat itu karena adanya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuat masyarakat mulai beralih pada alat-alat canggih yang super simple dan mudah digunakan, termasuk pada kendaraan dimana mobil listrik sebagai salah satunya. Di pasaran umum, terdapat beberapa jenis mobil listrik tentunya dengan memberikan tawaran dan keunggulan yang berbeda tiap jenisnya. Namun di Indonesia kini ada tiga jenis mobil listrik yang telah beredar di pasaran.

Yang akan dibahas kali ini bukan hanya jenis-jenis mobil listrik yang ada di Indonesia melainkan yang ada di dunia. Karena dibalik banyaknya peminat pada kendaraan mobil listrik, terdapat fakta masih banyak orang yang belum mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan mobil listrik termasuk jenis-jenisnya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis mobil listrik yang perlu kalian ketahui!

Ini Dia 4 Jenis Mobil Listrik

Secara umum, terdapat empat jenis mobil listrik yang dapat kalian temukan di pasaran dunia, sebagaimana telah kalian ketahu bahwasannya setiap jenis mobil memiliki proses kerja yang berbeda. Ada yang mengandalkan listrik secara penuh hingga sampai ada yang memanfaatkan Sebagian tenaga dari elektifikasi. Berikut adalah jenis-jenis mobil listrik yang perlu kalian ketahui, simaklah penjelasan ini sebagai berikut.

BEV (Battery Electric Vehicle)

Jenis BEV (Battery Electric Vehicle) ini merupakan mobil listrik yang menggunakan tenaga listik sebagai sumber penggerak. Tenaga yang nantinya akan disimpan dalam baterai traksi yang nantinya dapat diisi ulang kembali tentunya dengan cara menyambungkan ke saluran listrik eskternal baik itu di stasiun atau stopkontak yang terdapat di rumah.

Jenis mobil ini juga dieknal dengan sebutan AEV (All Electric Vehicle), yaitu kendaraan yang sepenuhnya beroprasi dengan menggunakan listrik yang terdapat di baterai. Jenis BEV kendaraan mobil yang tidak memiliki mesin pembekaran (ICE), itu menjadi salah satu kelebihannya jenis mobil BEV. Adapun komponen penyusun mobil listrik diantaranya terdapat electric motor, inventari, battery, control module atau controller dan juga draiv train.

Kemampuan untuk mengumpulkan energi pada saat terjadi pengereman atau pada saat kecepatan kendaraan menurun itu merupakan salah satu kelebihan utama dari kendaraan BEV, dimana sistem elestri berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan dan menyimpan energi ke dalam baterai.

HEV (Hybrid Elevtric Vehicle)

Jenis HEV adalah jenis mobil listrik yang menggunakan dua sistem penggerak, yaitu ICE atau mesin pembakaran dan motor traksi. Berbeda dengan BEV dimana mobil listrik jenis HEV tidak dapat diisi ulang secara eksternal, dikarenakan tidak memiliki charger port. Baterai yang terdapat pada mobil HEV akan terisi enegrinya ketika melakukan pengereman.

Jadi ketika pengereman terjadi, motor traksi akan berubah menjadi seperti generator yang berfungsi untuk mengisi juga menyimpan energi listrik pada baterai. Sedangkan ICE mendapat energi dari BBM.

Jenis PHEV (plug-in hybrid Electric Vehicle)

Ini merupakan jenis mobil yang samape seperti HEV, diaman PHEV juga menggunakan dua sistem penggerak tetapi mobil listri jenis PHEV ini dapat mengkonsumsi tiga bahan bakar yang berbeda, yaitu baterai, bensin dan juga biodiesel. Selain itu, mobil listri ini dapat megisi ulang menggunakan sumber listrik eksternal yang etrsedia pada charger port.

Bataerai dari mobil PHEV pengisiannya dapat dilakukan dari gerakan saat melakukaj pengereman. Mobil jenis PHEV memiliki dua sistem yaitu; All-electric Mode, yaitu mode listrik ketika yang digunakan sebagai sumber penggerak mobil, dan hybrid mode yaitu mode pada saat mobil menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber energi dalam penggerakan mobil.

Jenis FCEV

Jenis mobil listrik yang terakhir adalah FCEV (Fuel-Cell Electric Vihicle). FCEV ini merupakan mobil yang menggunakan teknologi full-cell yang dapat menghasilkan listrik. Proses kerjanya sama halnya seperti BEV, namun bedanya adalah FCEV memiliki sistem tersendiri yaitu dari sel bahan bakar (Full-cell) yang dapat menghasilkan listrik.

Cara menghasilkan listrik terbilang sangat tidak lazim, dengan cara mencampurkan hydrogen dan nitrogen supaya terjadi sebuah reaksi. Dimana reaksi ini dapat menghasilkan listrik yang cukup besar. Dapat memungkinan membuat mobil bergerak dan jenis FCEV sampai saat ini belum beredar di pasaran Indonesia.

Itulah jenis-jenis mobil listrik yang ada di pasaran dunia atau global. Dari ke empat jenis mobil listrik tadi ada hal yang sangat penting untuk dilakukan agar performa mobil tetap baik yaitu dengan memperhatikan cara merawat mobil listrik dengan baik. Jadi, bagaimana perawatan mobil listrik?

Tips Menjaga dan Merawat Mobil Listrik agar Tetap Paripurna

Perlu kalian ketahui menjaga dan merawat mobil listrik sebenarnya lebih mudah dan sederhana dari pada merawat mobil yang berbahan bakar konvensional. Jadi, pada umunya semua jensi mobil perlu dan membutuhkan perawatn agar performa mobil tetap maksimal. Inilah tips perawatan mobil listrik

Memeriksa Kondisi Baterai Secara Continue

Jika dianalogikan baterai ini bagaikan hati dari mobil listrik. oleh karena itu, menjaga dan merawat baterai menjadi yang utama. Jadi, pastikan agar selalu mengontrol kondisi pada baterai secara berkala. Diperhatikan juga perentase pengisian daya dan pastikan untuk tidak membiarkan baterai losong dalam waktu yang lama. Dikarenakan dapat mempercepat terjadinya kerusakan. Jika kalian mengisi baterai sebelum habis itu merupakan upaya untuk memperpanjang penggunaan baterai.

Gunakanlah Pengisi Daya yang Sesuai

Penggunaan pengisi daya yang sesuai sangat cocok. Jadi, pastikanlah hanya menggunakan charger atau pengisi daya yang telah direkomendasikan dan telah terverifikasi dari industri otomotif. Jika kalian keras kepala dan menggunakan charger yang tidak sesuai itu akan menyebabkan kerusakan pada baterai dan yang lebih parahnya lagi yaitu berpotensi membahayakan keamanan kendaraan. Selain itu, perhatikan juga kabel dan stopkontak pengisi daya. Jika terdapat kerusakan segerelah ganti sebagai upaya menghindari korslesting atau keruskan oada sistem kelistrikan mobil.

Pastikan Sistem Pendingin Baterai

Sistem pendingin baterai yang berfungsi untuk menjaga suhu baterai supaya tetap stabil. Jadi, kalian harus patikan sistem pendingin baterai ini berfungsi dengan baik, terutama ketika sedang melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh. Perlu kalain ketahui ketika baterai terlalu panas dapat menurunkan kinerja kendaraan.

Lakukan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan Secara Berkala

Sistem kelistrikan pada mobil listrik sepertinya cukup kompleks dan modern. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan sebaiknya periksa di bengkel yang sudah terverifikasi yang pastinya memiliki teknisi khusus untuk mobil listrik. Agar segala problem dapat diatasi di tangan yang tepat, sistem kelistrikan yang bermasalah dapat menyebabkan berbagai hambatan dan gangguan yang nantinya performa kendaraan secara keseluruhan akan menurut.

Baca Juga : Mobil Listrik Bekas Yang Terkena Depresiasi Dan Barang Murah

By idwnld8