GlennStewart.net – Kendaraan mobil menjadi salah satu yang banyak digunakan di Indonesia. Berbagai macam merek mobil pun sudah tersebar luas di pasaran Indonesia. Ada banyak sekali jenis mobil yang bisa ditemukan di Indonesia. Namun, pastikan jika Anda berniat membeli mobil haru sesuai dengan kebutuhan agar manfaatnya terasa. Mungkin pada saat memiliki beberapa hal yang sering kali terjadi seperti mobil mogok. Biasanya jika terjadi hal tersebut, kita pasti panik. Tampilan mobil memang menjadi masalah umum yang bisa saja dialami oleh pengendara mobil. Hal ini tentunya membaut Anda menjadi tidak nyaman karena perjalanan jadi terganggu. Maka, Anda pun harus memberi tahu terlebih dahulu penyebar dari mobil tersebut.
Inilah Macam-Macam Penyebab kendaraan Mobil Mogok
Memeiliki kendaraan mobil adalah impian semua orang karena kapasitas mobil itu besar sehingga saat hendak pergi jalan-jalan pasti ingin mengajak keluarga. Namun, pada saat memiliki mobil pun harus berhati-hati dengan perawatannya karena jika tidak dirawat dengan baik akan hangus. Anda bisa mengetahuinya terlebih dahulu apa penyebab dari kerusakan mobil tersebut. Inilah macam-macam penyebab kerusakan mobil yaitu:
Filter yang ada pada bensin tersumbat
Bensin merupakan bahan bakar utama dari kendaraan mobil yang menjadi kunci kelancaran berkendara. Jika bensin habis, bisa dipastikan Anda tidak bisa melanjutkan perjalanan hingga sampai tujuan. Namun, apakah Anda tahu bahwa mobil juga bisa bergetar meskipun dalam kondisi bensin penuh? Hal tersebut terjadi karena terjadi penyumbatan akibat terkontaminasinya gas tangki saat pengisian bensin. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti filter dengan filter bensin yang baru. Setelah itu, mobil Anda akan bebas berjalan.
Ada masalah di kendaran mobil
Selain bensin, aki juga merupakan cairan sebagai komponen yang penting di dalam mesin mobil. Hal demikian dapat terjadi karena aki berfungsi sebagai pusat energi dari mobil. Oleh karena itu, jika mobil Anda mengalami kemogokan, Anda harus memeriksa bagian aki apakah terjadi masalah pada aki tersebut. Masalah ini yang mungkin terjadi pada kendaraan mobil adalah adanya kabel yang kendor yang terjadi pada terminal plus atau minus. Atau bisa juga karena memang masa pakai dari aki sudah habis. Solusinya adalah harsu benar-benar memilih aki yang cocok dengan mesin anda dan tentunya memiliki kualitas yang baik.
Mobil mengalami panas berlebih
Selain faktor bensin dan aki, faktor overheat pada mesin juga bisa menjadi salah satu penyebab kendaraan mobil mogok. Kondis seperti ini biasanya disebabkan oleh radiator mengalami kehabisan dan lupa diisi atau radiator sedang mengalami kebocoran. Fungsi air untuk radiator ini adalah sebagai pendingin agar suhu pada mesin menjadi turun. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, akan berakibat fatal bagi mobil. Dampak fatal tersebut yaitu melelehnya piston atau fungsi mesin menjadi turun bahkan terhenti. Solusinya adalah biarkan dulu mesin istirahat sebentar, apabila hal ini sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil sebaiknya langsung bawa saja ke bengkel terdekat.
Terjadi kerusakan pada alternator
Alternator atau dinimo ampere merupakan salah satu komponen terpenting dalam mesin mobil. Komponen ini berfungsi untuk memasok energi. Energi ini dalam bentuk listrik sehingga bisa membuat mobil menjadi hidup. Namun seiring berjalannya waktu, alternator atau dinimao ampere ini bisa rusak. Mesin mobil akan tiba-tiba mati dan tiba-tiba energi listrik juga bisa menghilang. Meskipun bisa dikatakan hal seperti itu bisa terjadi secara tiba-tiba, ternyata ada beberapa pertanda yang bisa diketahui. Ciri-ciri tersebut adalah aroma kabel terbakar, redupnya lampu sorot, hingga desitan mesin. Solusinya yang bisa Anda lakukan adalah segera turun ke bengkel terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat dan pasti.
Cara Merawat kendaraan Mobil Supaya Tetap Prima
Perawatan kendaraan mobil merupakan aktivitas yang boleh dilakukan siapa saja, entah itu laki-laki atau perempuan. Berkendar sendiri juga bukan hanya pekerjaan laki-kali. Perempuan juga bisa melakukan hal ringan seperti merawat kendarannya. Kendaraan mobil sendiri haru dirawat secara rutin, tujuannya supaya kondisinya selalu prima saat digunakan. Hal ini juga akan mencegah kecelakaan lalu lintas akibat gangguan mesin.
Saat mendengar kata merawat kendaraan mobil, mungkin sebagian orang akan berpikir bahwa aktivitas tersebut rumit dan sangat melelahkan. Padahal Anda bisa melakukannya dengan cara sederhana. Anda tidak memerlukan alat-alat khusus untuk melakukannya. Untuk itu, disini akan disebutkan cara merawat mobil agar tetap prima yaitu:
Mesin pemanas rutin
Jika Anda jarang berkendara, sebaiknya rutin memanaskan mesin mobil sekitar 3 kali setiap minggunya. Jika memang terlalu sibuk, paling tidak panasnya satu kali setiap minggunya. Langkah lebih baik jika Anda bisa memanaskannya 30 detik hingga 1 menit setiap harinya. Silakan panaskan mesinnya dengan transmisi di posisi netral dan tanpa menyalan AC. Tujuan mesin dipanaskan yaitu agar kualitas oli tidak menurun. Jika mesinnya tidak dinyalakan dalam waktu lama, oli akan mengendap. Begitu mesin dinyalakan, komponen mesin yang seharusnya terlumasi oli akhirnya gagal mendapat pelumasan. Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan keausan dan membuat mesin lebih cepat rusak.
Periksa kondisi ban
Selain Anda harus rajin memanaskan mesin mobil, Anda juga harus rajin memeriksa kondisi larangan. Pastikan untuk memeriksa tekanan angina ban sebelum berkendara. Anda bisa menyesuaikan angina ban dengan rekomendasi pabrikan, sehingga selalu merasa nyaman dalam berkendara. Tidak hanya itu, ban juga akan lebih awet. Selain memperhatikan tekanan angina ban, periksa juga apakah ada benda yang menancap di bagian ban. Misalnya saja benda tajam atau kerikil, benda semacam itu mampu merusak tapak ban hingga menimbulkan kebocoran halus.
Periksa keadaan cairan mobil
Ada banyak cairan dalam mobil yang perlu diperhatikan, mulai dari air di reservoir tank, minyak rem, air radiator hingga air wiper. Semuanya harus berada pada level yang disarankan oleh pabrikan. Jadi lakukan perawatan kendaraan mobil dengan memeriksa cairan secara menyelurh. Mulai dari memeriksa ketersediaan udara di tangki reservoir. Kemudian, periksa apakah minyak rem ada kebocoran atau tidak.
Periksa oli mesin
Perawatan kendaraan mobil selanjutnya adalah jangan lupa cek oli mesinnya. Memeriksa kecukupan oli mesin melalui stick terbilang mudah. Pada bagian dipstick akan tampak ambang batas oli. Apabila kurang maka tambahan dan pastikan untuk mengganti oli setiap 10.000 km atau 6 bulan. Kemudian jangan lupa memastikan oli yang dipakai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Jangan sampai terlalu sibuk untuk mengganti oli karena caranya sangat mudah.
Pada saat memiliki mobil, setiap memahami harus memahami akan cara perawatan mobil tersebut agar bisa tetap prima, mesin pun bagus dan aman dikendarai. Beberapa tips perawatan mobil pun sudah disebutkan diatas. Sehingga, pemilik mobil pun bisa melakukan permainan setiap beberapa bulan sekali.
Baca Juga : Tips Perawatan Mobil Sedan yang Benar agar Tetap Maksimal