GlennStewart.net – Mobil listrik populer, Di Indonesia terdapat berbagai macam kendaraan salah satunya adalah mobil. Bahkan, sekarang juga seiring dengan berjalannya waktu, inovasi mobil pun terus bermunculan seperti adanya mobil listrik yang saat ini tengahh populer di masyarakat. Pasalnya, mobil listrik dipercaya ramah lingkungan karena energi yang digunakan di mobil ini adalah listrik bukan bahan bakar minyak atau BBM.
Jenis mobil listrik pun semakin berubah dan berkembang memberikan ragam pilihan bagi calin pengguna. Saat ini di dunia pun sudah akrab dengan jenis-jenis mobil listrik. Cara ataupun prinsip kerja masing-masing jenis mobil listrik itu berbeda-beda. Maka, bisa menjadi pemahaman bagi anda sebelum memiliki mobil listrik ini dan setidaknya juga tahu pengertian dari mobil listrik itu sendiri.
Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakan oleh motor menggunakan listrik di baterai. Baterainya pun dapat diisi ulang. Mobil listrik praktis pertama kali diproduksi tahun 1880an. Mobil ini sangat populer di akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20. Perkembangan serta inovasi mesin pembakaran internal atau internal combustion engine ICE disusul produksi massal kendaraan bensin yang lebih murah menyebabkan penurunan penggunaan mobil listrik. Namun seiring dengan berkembangnya jaman mobil listrik pun kembali populer di masyarakat dunia.
Inilah Jenis-Jenis Mobil Listrik yang Dapat Diketahui
Kesaran pentinya menjaga kelestarian lingkungan membuat sebagian masyarakat mulai beralih ke alat-alat yang serba eco friendly, termasuk dalam hal kendaraan. Bahkan, banyak masyarakat yang sudah menggunakan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utamanya seperti mobil listrik. Di pasaran global, terdapat 4 jenis mobil listrik yang menawarkan ragam keunggulan yang berbeda. Di Indonesia sendiri setidaknya ada tiga jenis mobil listrik yang beredar di pasaran.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis mobil listrik yang bisa ditemukan di pasaran global. Setiap jenisnya memiliki prinsip kerja yang berbeda mulai dari mengandalkan listrik secara penuh hingga hanya memanfaatkan sebagian dari tenaga elektifitas. Untuk itu, inilah jenis-jenis dari mobil listrik yaitu:
Jenis BEV
Jenis BEV atau Battery Electric Vehicle merupakan mobil listrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggerakannya. Tenaga penggeraknya ini akan tersimpan dalam sebuah baterai yang bisa diisi ulang kembali dengan cara menyambungkan ke saluran listrik eksternal. Keistimewaan dari mobil listrik jenis BEV adalah tidak adanya sistem pembakaran internal combustion engine. Artinya, listrik akan disimpan pada battery pack yang bisa diisi ulang menggunakan saluran listrik eksternal.
Untuk cara kerja mobil jenis BRV ini sangat sederhana yaitu dengan mengonversi tenaga dari baterai DC (direct current0 ke AC (alternating current) kemudian pedal akselerator akan mengirimkan sinyal ke control module.
Pengiriman sinyal ini bertujuan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor induksi. Motor induksi ini yang nantinya menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi. Saat mobil melambat, motor akan menjadi generator yang akan menghasilkan listrik dan menyimpannya kembali ke baterai.
Jenis HEV
Hybrid Electric Vehicle (HEV) adalah jenis mobil listrik yang menggunakan dua sistem penggerak yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi. Beda dengan sebelumnya, mobil listrik jenis HEV tidak dapat diisi ulang secara eksternal, karena tidak memiliki charging port. Baterai pada jenis HEV justru dapat terisi ketika sedang melakukan pengereman.
Saat pengereman terjadi, motor traksi akan berubah serupa generator yang berfungsi untuk mengisi dan menyimpan energi listrik ke baterai. Sementara itu, mesin pembakar (ICE) mendapatkan energi dari BBM. Dikarenakan mendapatkan energi dari BBM, mobil listrik jenis HEV akan memiliki tangki pengisian BBM seperti mobil non listrik lainnya.
Jenis PHEV
Jenis mobil listrik berikutnya adalah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sama seperti HEV, jenis PHEV ini juga menggunakan dua sistem penggerak. Bedanya, mobil listrik jenis ini dapat ditenagai oleh tiga bahan bakar yang berbeda yaitu baterai, bensin, dan biodiesel.
Perbedaan lainnya terdapat pada pengisian baterainya. Pada mobil listrik PHEV, baterai dapat diisi menggunakan sumber listrik eksternal yang tersedia di charging port. Selain itu, lewat pengisian eksternal, baterai dari mobil listrik juga bisa dilakukan dari gerakan kinestik saat melakukan pengereman. Jenis PHEV memiliki dua sistem pengoperasian yaitu:
- All electric mode yaitu mode ketika listrik saja yang digunakan sebagai sumber penggerak.
- Hybrid mode yaitu saat mobil menggunakan listrik dan bensin sebagai energi untuk menggerakan mobil. Sehingga, dua mesin tadi akan saling bekerja sama untuk menggerakan mobil.
Jenis FCEV
Adapun jenis mobil listrik yang terakhir FCEV (fuel-cell electric vehicle). Mobil listrik jenis ini menggunakan teknologi fuel cell untuk bisa menghasilkan listrik. Untuk cara kerja mesinnya sendiri hampir seperti jenis BEV. Bedanya, FCEV memiliki sistem sendiri yang dapat menghasilkan listrik secara mandiri dari sel bahan bakar atau fuel cell.
Cara menghasilkan listrik unik yaitu dengan mencampurkan hidrogen dan nitrogen agar terjadi sebuah reaksi kimia. Reaksi kimia dapat menghasilkan listrik cukup besar yang memungkinkan mobil bergerak.
Jika dibandingkan dengan tiga jenis mobil listrik sebelumnya, FCEV masih tergolong baru sehingga penggunaannya belum sebanyak jenis yang lain. Meskipun sudah mulai beredar di pasaran global, namun sayangnya mobil listrik jenis FCEV belum beredar di pasaran Indonesia.
Keunggulan dari Mobil Listrik yang Dapat Diketahui
Mobil listrik merupakan kendaraan yang saat ini tengah populer di kalangan masyarakat. Mobil ini pun memiliki banyak sekali keunggulan di antaranya:
Hemat biaya bahan bakar
salah satu kelebihan mobil listrik yaitu hemat biaya bahan bakar. Mobil listrik mengkonversi dua per tiga energi listrik menjadi energi mekanik. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penggunaan mobil konvesional yang mengubah kurang dari sepertiga bahan bakar sebagai penggerak.
Minim perawatan
selanjutnya, perawatan mobil listrik dinilai lebih irit di kantong, karena memiliki mekanikal yang berbeda dengan mobil konvesional, komponen mobil listrik tidak harus dirawat secara rutin. Meski tidak membutuhkan perawatan ekstra, mesin mobil listrik lebih halus, tidak berisik, lebih cepat, dan lebih responsif daripada mobil konvesional.
Ramah lingkungan
selain menguntungkan penggunanya, mobil listrik juga baik untuk lingkungan. Pasalnya, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga mengurangi polusi udara, terutama di perkotaan. Hal ini berbeda dengan mobil konvesional yang mengeluarkan sisa pembakaran dari bahan bakar minyak.
Pengisian daya mudah
sesuai namanya, mobil listrik beroperasi berkat motor yang memanfaatkan listrik dari bateraki isi ulang. Untuk mengisi daya, anda perlu menghubungkan baterai ke jaringan listrik eksternal.
Itulah beberapa keunggulan mobil listrik yang dapat diketahui serta jenis-jenis mobil listrik. Dengan pengetahuan tersebut bisa menjadi gambaran bagi anda yang ingin memiliki mobil listrik sehingga bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga : Ketahui Cara perawatan Mobil Listrik agar Tetap Prima dan Awet