GlennStewart.net – Mobil listrik merupakan kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakan oleh motor listrik di baterai. Baterainya pun bisa diisi ulang. Mobil listrik sendiroi pertama kali di produksi pada tahun 1880an. Mobil ini sangat populer di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Perkembangan serta inovasi mesin pembakaran internal (internal combustion engine -ICE) disusul produksi massal kendaraan bensin yang lebih murah menyebabkan penurunan penggunaan mobil listrik. Perkembangan teknologi sistem penyimpanan energi, khususnya teknologi baterai, membuat penggunaan kendaraan listrik menjadi populer kembali belakangan ini. Mobil listrik terus berkembang memberikan ragam pilihan bagi calon penggunanya. Saat ini sudah semakin akrab dengan istilah jenis mobil listrik seperti BEV, HEV, PHEV, dan FCEV. Cara ataupun prinsip kerja masing-masing jenis mobil listrik itu berbeda-beda. Di artikel ini akan mengulas mobil listrik tersebut.
Cara Kerja Mobil Listrik yang Dapat Diketahui
Sebelum membahas jenis mobil listrik, bisa ketahui terlebih dahulu cara kerja mobil listrik secara umum. Supaya nantinya, anda bisa lebih paham cara kerja dari mobil listrik tersebut. Untuk itu, inilah cara kerja mobil listrik yang dapat diketahui yaitu:
- Saat pedal mobil ditekan, maka controller akan mengambil serta mengatur daya listrik dari beterai traksi dan inverter
- Dengan pengaturan dari controller, inverter kemudian mengirimkan sejumlah energi listrik ke motor sesuai dengan kedalaman tekanan pada pedal.
- Kemudian motor traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau rotasi putaran
- Putaran dari rotor pada motor akan memutar transmisi sehingga roda berputar kemudian mobil pun bergerak.
Inilah Jenis Mobil Listrik yang Dapat Diketahui
Dengan canggihnya teknologi berbagai inovasi pun terus bermunculan seperti adanya mobi listrik. Di mana kendaraan ini, energinya dari listrik. Mobil listrik juga mulai banyak digunakan di Indonesia, bahkan ada banyak sekali jenis-jenis dari mobil listrik. Untuk itu, di sini akan disebutkan jenis mobil listrik yang dapat diketahui yaitu:
Battry Electric Vehicle (BEV)
Jenis mobil BRV disebut juga all-electric vehicle (AEV) adalah kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik dan baterai. Jenis BEV tidak memiliki mesin pembakaran (ICE). Listrik disimpan pada battery pack, pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal.
Komponen dalam mobil listrik BEV yaitu:
- Electric motor
- Inverteri
- Battery
- Control module
- Drive train
Prinsip kerja mobi listrik BEV cukup sederhana yaitu:
- Daya dikonversi dari beterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor
- Pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module bertujuan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor jika menggunakan motor induksi.
- Motor menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi
- Ketika rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik atau disimpan kembali di
Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Hybrid Electric Vehicle merupakan mobil listrik yang seringdisebut standard hybrid, atau paralel hybrid. Jenis HEV ini memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi. ICE mendapat energi dari BBM. Motor mendapat energi daya dari baterai. Mesin bensin serta motor secara bersaman memutar transmisi menggerakan roda.
Perbedaan jenis mobil HEV dibanding BEV dan jenis PHEV adalah di mana baterai pada HEV hanya diisi oleh karena putaran mesin, gerakan roda atau kombinasi keduanya. Mobil ini tidak memiliki charging port maka baterainya tidak dapat diisi ulang dari luar sistem seperti jaringan listrik PLN. Komponen mobil listrik di antaranya:
- Engine
- Electric motor
- Battery pack degan controller dan inverter
- Fuel tank
- Control module
Prinsip kerja mobil listrik HEV ini yaitu memiliki tangkai pemasok BBM ke mesin seperti mobil biasa, jenis mobil HEV memiliki set baterai untuk menjalankan, baik mesin maupun motor bisa memutar transmisi pada saat bersamaan, ketikan pengereman motir berubah menjadi generator lalu mengisi baterai.
Plug-in Hybrid Electrik Vehicle (PHEV)
Jenis mobil PHEV adalah jenis hibrid yang memiliki mesin pembakaran atau ICE dan motor traksi listrik. Dari aspek teknologi, prinsip kerja mobil listrik PHEV disebut sebagai series hybrid. Jenis PHEV ini menawarkan opsi bahan bakar. Mobil listrik ini dapat ditenagai juga oleh sumber energi fosil yaitu bensin atau sumber alternatis seperti biodiesel dan oleh baterai.
Berbeda dengan HEV, beterai pada jenis mobil ini dapat disi ulaung dari simber listrik eksternal dnegan cara mengubungkannya sumber listrik eksternal ke inlet (charging port) pada mobil di sebuah stasiun pengisian mobil listrik (EVCS). PHEV biasanya bisa beroperasi setidaknya dalam dua mode yaitu, all electric mode, di mana hanya listrik pada baterai sebagai energi menggerakan mobil hybrid mode. Di mana listrik dan bensin bisa digunakan secara bersamaan.
Beberapa tipe mobil listrik PHEV di Indonesia bisa menempuh lebih dari 70 mil menggunakan listrik saja.
Komponen PHEV
- Electric motor
- Engine
- Inverter
- Battery Charger
Cara atau prinsip kerja listrik PHEV biasanya memulai dengan all-electric mode dan berjalan menggunakan energi listrik hingga baterai habis. Beberapa mode jenis mobil ini bisa berjalan ke hybrid mode ketika laju kendaraan pada posisi stabil di jalan raya, umumnya di atas 60 atau 70 mil perjam. Setelah baterai kosong, mesin bisa mengambil alih. Mobil bisa beroperasi sebagai hybrid no plug in konvesional. Selain bisa dihubungkan dengan sumber daya listrik dari luar sistem, baterai mobil PHEV juga dapat diisi oleh perputaran ICE (internal combustion engine) atau melalui pengereman regeneratif. Selama pengereman, motor bertindak sebagai generator. Energi yang dihasilkan digunakan untuk mengisi baterai.
Fuel Cell Electrik Vehicle (FCEV)
Jenis atau tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle (FCV) atau kendaraan Zero Emission. Jenis FCEV menggunakan teknologi fuel cell untuk menghasilkan listrik. Listrik digunakan untuk mengaktifkan motor menjalankan kendaraan. Prinsip kerja mobil listrik jenis FCEV hampir mirip dengan cara kerja mobil listrik jenis BEV. Hanya saja jenis ini memiliki sistem yang mengkoveris energi kimia pada fuel cell menjadi listrik.
- Electric motor
- Fuel cell stack
- Hydrogen storage tank
- Battery dengan converter dan controlle
Cara kerja mobil listrik ini mirip dengan jenis BEV, namun berbeda dengan jenis PHEV. Jenis FCEV menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Tipe mobil listrik FCEV belum banyak pengguna di Indonesia.
Itulah jenis mobil listrik yang dapat dipahami oleh kita, setidaknya bisa menjadi gambaran bagi anda yang ingin memiliki mobil listrik. Sebelum membeli harus tahu lebih mendalam kendaraan tersebut dan pastikan membeli sesuai kebutuhan. Mobil listrik menjadi kendaraan yang saat ini tengah populer di dunia karena dipercaya ramah lingkungan. Mobil listrik tidak mengeluarkan gas emisi yang menjadi polusi di udara.
Baca Juga : Jenis-Jenis Baterai Mobil Listrik dan Cara Kerjanya