GlennStewart.net – Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ada yang menggunakan mobil sebagai mobilitasnya sehari-hari, ada juga untuk keperluan bekerja. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis mobil yang digunakan. Namun tujuan pastinya memiliki mobil karena kapasitasnya lebih besar sehingga bisa digunakan untuk keluarga. Pemilik mobil sudah sepatutnya untuk mengetahui perawatan mobil agar kendaraan mobil yang anda miliki bisa lebih awet dan aman. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah pengecekan dan pergantian oli pada mobil.

Pada mobil tentunya harus menggunakan oli, penggunaan oli mesin dan pemeliharaannya memiliki peran penting untuk performa mobil. Karena saat mesin dihidupkan, oli disirkuliasi ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli. Karena itu, oli mesin menjadi satu bagian penting untuk mendukung kerja mesin mobil. Ada baiknya juga, anda harus mengetahi fungsi oli mesin, mengenal jenis oli mesin dan kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mesin.

Macam-Macam Fungsi Oli pada Mesin Mobil

Oli menjadi bagian penting dalam mesin mobil, tanpa oli mobil tidak bisa dijalankan. Mungkin sebagian dari kita belum paham fungsi dari oli itu sendiri. Untuk itu, inilah macam-macam fungsi oli pada mesin mobil yaitu:

Penyerap panas

Oli sangat dibutuhkan saat sebagai penyerap panas. Saat mesin dihidupkan, terjadi proses pembakaran yang menghasilkan panas untuk diubah menjadi tenaga. Pada saat bersamaan, oli bersikulasi pada bagian dalam mesin. Saat oli melewati bagian mesin dengan temperatur tinggi seperti piston, metal dan dinding silinder, maka panas komponen tersebut akan terserap. Hal ini bisa menjaga temperatur mesin dan mencegah keausan yang berlebihan pada bagian mesin.

Pembersih

Oli berfungsi sebagai pembersih, saat oli bersikulasi di area mesin, oli yang sudah tersaring di filter oli melewati bagian-bagian mesin seperti dinding silinder, metal dan sebagainya. Saat daerah tersebut terdapat kotoran, seperti sisa karbon pembakaran ataupun partikel logam akibat gesekan, oli bersih tersebut akan mendorong atau membawa kotoran tersebut.

Sebagai pelumas

Pada saat mesin dihidupkan, oli mesin disirkulasi ke setiap komponen mesin oleh pompa oli. Oli melewati bagian-bagian yang bergerak serta membantu laipsan untuk melumasi komponen tersebut. Dengan cara ini, komponen di meisn terjaga dari kerusakana dan keausan.

Sebagai perapat

Saat oli mesin bersikulasi di dalam mesin, oli akan membentuk lapisan tipis. Lapisan ini akan merapatkan celah antara dua benda yang bergerak. Sebagai contoh, di dalam mesin terdapat silinder dan ring piston sebagai bagian penghasil tenaga di mesin. Oli pada bagian ini akan merapatkan celah keduanya, sehingga kompesi maupun tenaga pembakaran tidak bocor. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan akan maksimal.

Kenali Jenis Oli pada Mesin Mobil

Oli sendiri memiliki berbagai jenis dan sudah beredar di pasaran. Masing-masing memiliki kualitaas yang berbeda-beda. Semakin baik kualitasnya, semakin lama juga jangka waktu pemakaian oli mesin. Jika kurang tepat dalam pemilihan oli, biasanya komponen mesinlah yang akan berdampak artinya akan sering rusak. Misalnya piston, dinding silinder, dan masih banyak lagi.

Memilih oli yang tepat bagi kendaraan mobil sangat penting dilakukan. Oli yang tepat ini adalah oli yang bisa memberikan performa paling baik, keawetan mesin paling tinggi serta harga yang paling masuk akal. Jangan sampai anda membuang-buang uang untuk membeli oli berspesifikasi tinggi, namun sebenarnya performa mesin yang dihasilkan sama saja dengan oli dengan harga yang lebih terjangkau. Cara paling mudah dan aman adalah mengikuti petunjuk pabrikan.

 Cara Ganti Oli pada Mobil

Setiap mekanik di bengkel pastinya tahu cara mengganti oli mobil dengan benar. Hal ini karena penggantian cairan pelumas merupakan salah satu service yang paling sering diminta oleh konsumen. Namun, sayangnya masih ada pemilik mobil yang belum menyadari peran minyak pelumas tersebut sehingga menyepelekan penggantian oli secara rutin.

Jika kondisi olinya selalu diperhatikan, mesin kendaraan akan lebih terawat sehingga bisa memberikan performa terbaik serta efisiensi yang optimal. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, oli adalah darah untuk kendaraan. Untuk pemakaian mobil secara standar, biasanya penggantian oli perlu dilakukan setiap 6000 km atau sekitar 6 bulan sekali.

Dengan memahami penggantian oli secara rutin, komponen mesinnya akan lebih terjaga yaitu mesin tidak cepat aus, mencegah mesin mengalami panas berlebih atau overheat sehingga suhu kendaraan tetap stabil. Jika anda ingin mencoba mengganti oli sendiri, di sini akan disebutkan cara mengganti oli yaitu:

Tinggikan posisi mobil

Cara mengganti olii mobil, buat posisi mobil anda lebih tinggi. anda bisa memanfaatkan dongkrak atau dukungan agar posisi mobil lebih tinggi dari tanah. Dengan posisi mobil yang lebih tinggi ini, penggantian oli bisa lebih mudah dilakukan.

Siapkan peralatan yang diperlukan

Setelah membuat mobil pada posisi yang lebih tinggi, selanjutnya siapkan beberapa peralatan untuk mengganti oli. Peralatan tersebut di antaranya kunci pas, wadah penampung oli bekas, pompa, corong, oli baru yang berkualitas dan sesuai berdasarkan jenis mesin mobil.

Tentukan temperatur yang tepat

Sebelum mengganti oli, upayakan agar mobil berada pada suhu yang tepat. Idealnya, temperatur yang baik pada proses cara mengganti oli mobil adalah 35 derajat celcius. Jika penggantian dilakukan saat mesin baru dipanaskan, kotoran bercampur dengan oli.

Buka kenop pengisian oli

Setelah berada pada suhu yang pas, selanjutnya buka kap mesin dan kenop tempat pengisian oli. Ini adalah langkah yang wajib dilakukan karena tempat pengisian oli tersimpan di balik kap mesin.

Buka baut penguras

Langkah-langkah mengganti oli mesin dan filter oli selanjutnya yaitu membuka baut pengurasnya. Langkah ini memang cukup tricky, anda harus mencari batunya dengan teliti. Lokasi baut ada di bawah blok mesin. Untuk membukanya, gunakan kunci pas yang sebelumnya telah disiapkan. Sebelum baut terlepas sudah meletakan wadah penampung bekas di bawahnya.

lepaskan filter oli

Selanjutnya, gunakan kembali kunci pas untuk melepas filter oli. Pastikan gasket sudah terlepas dari filter untuk mencegah oli bocor.

Kuras oli sampai habis

Cara menganti oli mobil setelah membuka baut penguras serta filter yaitu menguras oli sampai habis. Untuk memastikan oli terkuras habis, gunakan pompa angin untuk memompa udara sampai oli benar-benar habis.

Pasang baut dan filter kembali

Setelah oli terkuras, pasang baut kembali beserta gasketnya untuk menghindari kebocoran. Selain itu, pasang juga olinya dan kencangkan menggunakan kunci pas agar terpasang sempurna.

Tuang oli yang baru

Selanjutnya, tuang oli baru ke dalam lubang pada bagian atas mesin. Perhatikan kapasitasnya agar oli yang dituangkan tidak sampai meluber. Kemudian, pasang kenop tempat ganti oli dan tutup kap mesin.

Hidupkan mesin

Setelah ganti oli baru, silakan nyalan mesin mobil terlebih dahulu kurang lebih selama 3 menit. Setelah itu, bisa mengendarai mobil dengan performa mesin yang mulus.

Baca Juga : Deretan Rekomendasi Pantai Yogyakarta Terbaik Wajib Dikunjungi Wisatawan

By idwnld8