GlennStewart.net – Sepeda motor atau dikenal dengan motor merupakan kendaraan yang memiliki roda dua dan digerakkan oleh mesin. Motor merupakan salah satu jenis transportasi yang paling umum digunakan di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Hal ini karena motor biasanya lebih murah daripada mobil, lebih mudah untuk parkir, dan dapat lebih mudah bergerak melakukan kemacetan lalu lintas.
Sepeda motor biasanya mempunyai mesin pembakaran dalam mengubah energi termal menjadi energi mekanik, yang kemudian digunakan untuk menggerakan roda. Mesin ini biasanya memiliki satu atau dua silinder, meski ada juga yang memiliki lebih banyak. Mesin ini dihubungkan ke roda belakang melalui sistem transmisi, yang biasanya mencakup kopling, gearbox dan rantai atau sabuk penggerak. Saat memiliki motor harus memahami cara perawatannya agar motor anda pun lebih prima. Tetapi, anda juga harus memahami kesalahan saat melakukan perawatan pada sprepart sepeda motor.
Inilah Beberapa Kesalahan Saat Melakukan Perawatan Pada Sparepart Sepeda Motor
Sparepart motor merupakan komponen penting yang berkontribusi pada keamanan, performa dan tampilan kendaraan anda. Maka, Anda wajib merawat komponen tersebut agar kendaraan selalu dalam kondisi prima. Namun, ternyata terdapat beberapa kebiasaan perawatan yang mungkin tanpa disadari justru bisa menurunkan performa motor.
Merawat sepeda motor menjadi suatu keharusan bagi setiap pemiliknya, namun saat merawat komponen motor, Anda tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Untuk itu, beberapa kesalahan dalam merawat motor yang harus dihindari yaitu:
Memiliki Suku Cadang Palsu
Ada kalanya anda ingin menghemat biaya perawatan sehingga pada kahirnya suku cadan sparepart motor palsu atau kwa. Meskipun harganya lebih murah dibandingkan dengan suku asli, keputusan ini merugikan Anda. Alih-alih ingin menghemat biaya yang dikeluarkan namun justru dengan menggunakan suku cadang palsu namun justru mendatangkan masalah serius. Suku cadang palsu biasanya tidak melalui proses pengujuan material dan keselamatan yang ketat seperti suku cadang asli.
Bahan suku cadang palsu tentu lebih rendah kualitasnya. Hal ini bisa saja mengakibatkan malfungsi komponen motor. Kondisi tersebut tentu berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.
Solusi tepatnya adalah Anda disarankan untuk memakai suku cadang asli yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain memastikan keselamatan, Anda juga bisa mendapatkan garansi layak pakai. Saat motor menggunakan suku cadang palsu sering kali mengalami penurunan harga jula dipasaran. Jadi sebaiknya anda menggunakan sparepart asli saat melakukan perawatan motor.
Mengabaikan Rem dan Ban Sepeda Motor
Rem dan ban adalah komponen penting untuk keselamatan berkendara Anda. Saat melakukan perawatan motor, Anda mungkin saja mengabaikan kedua komponen ini sehingga tanpa disadari keausan pun terjadi.
Jika kondisi rem dan ban sudah aus, maka risiko kecelakaan bisa saja tidak terhindarkan. Maka, secara rutin apakah sistem pengereman motor anda bekerja optimal atau tidak. Selain itu, periksalah tekanan ban setidaknya satu minggu sekali untuk memastikan kestabilan kinerja kendaraan anda.
Sparepart Motor Dipasang Sembarangan
Kesalahan ini mungkin terlihat nyata namun bisa berdampak serius bagi keselamatan Anda. Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa asal sparepart sudah diganti. Maka motor bisa kembali normal. Namun kenyataannya, pemasangan komponen motor sembarangan tanpa memperhatikan standar dan prosedur justru dapat menimbulkan masalah serius.
Misalnya rem yang tidak dipasang dengan baik bisa mengurangi kemampuan pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan bisa saja terjadi. Untuk menghindari kesalahan ini, sabaiknya Anda percayakan pada teknisi terpercaya agar sparepart terpasang dengan baik dan optimal.
Pasang Aksesoris Sepeda Motor Sembarangan
Pernahkah Anda memasang aksesoris motor seperti pengisi daya atau sarung pemanas dengan kabel? Jika pernah jangan menghubungkan aksesoris tersebut langsung dengan aki atau baterai motor. Hal ini akan menambah beban baterai sehingga menyebabkan kerusakan pada komponen. Selain itu, aksesoris motor yang dipasang sembarangan juga dapat menimbulkan bahaya seperti korsleting. Jika kabel tidak dipasang dengan baik dan terjadi terus menerus, isolasi kabel bisa rusak.
Untuk memastikan keamanan, Anda bisa memilih aksesoris motor yang setidaknya tidak bertahan langsung dengan kinerja mesin atau aki. Namun, jika tidak ada pilihan lain, Anda bisa menghubungkan aksesoris tersebut ke post-ignition positif agar tidak aktif saat kunci kontak motor dihidupkan.
Mur dan Baut Tidak Dipasang Dengan Baik
Kesalahan perawatan sparepart motor selanjutnya adalah tidak memasang mur dan baut dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan komponen motor mudah lepas. Apalagi jika anda dalam kondisi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi.
Contohnya jika mur pada sistem rem dipasang terlalu longgar, komponen ini bisa saja tidak responsive. Hal ini akan membuat anda kesulitan anda harus melakukan pengereman. Demikian juga jika baut pada stang kemudi dipasang tidak kencang juga bisa membuat motor hilang kendali yang berakibat fatal. Oleh karena itu, pastikan semua baut dan mur pada sparepart kendaraan telah dipasang sesuai dengan spesifikasi pabrikannya.
Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai
Apakah Anda pernah mengganti oli sendiri di rumah? Tanpa pengetahuan otomatif yang cukup, Anda berpotensi mengalami kesalahan pemilihan tipe oli dengan spesifikasi motor. Pelumasan menjadi tidak efektif dan menyebabkan keausan pada mesin. Di sisi lain, penggantian oli yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan panas berlebih.
Umur mesin menjadi lebih pendek dan tentunya akan mengurangi usia motor secara keseluruhan, maka dari itu untuk menghindari kesalahan pemilihan oli, anda bisa membawa motor kesayangan ke bengkel terdekat. Para teknisi profesional akan mengganti oli motor Anda sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan. Ingat ganti oli secara berkala sesuai dengan catatan intervak yang telah diberikan sebelumnya.
Ring Piston Dipasang Tidak Tepat
Motor anda mengeluarkan asap berwarna putih saat di gas, hal ini disebabkan oleh pemasangan ring piston yang tidak tepat. Jika sparepart motor ini dipasang sembarangan atau mengalami kerusakan. Jika sparepat motor ini dipasang secara sembarangan atau mengalami keausan, oli mesin akan masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama udara. Inilah yang menimbulkan asap putih mengepul dari knalpot.
Tidak Melakukan Perawatan Rutin Sepeda Motor
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak melakukan perawatan secara konsisten. Alhasil kerusakan kecil akan mudah terlewatkan. Umumnya, setiap sparepart kendaraan memiliki usia pakai atau masa kadaluarsanya. Tanpa melakukan pengecekan secara rutin Anda bisa mengabaikan kondisi tersebut. Misalnya, oli mesin biasanya berubah setelah menempuh beberapa kilometer. Jika Anda tidak sering melakukan pemeriksaan oli yang kotor bisa menyebabkan keausan pada mesin.
Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat melakukan perawatan pada sepeda motor. Hal ini tentunya penting dilakukan agar motor anda tidak cepat rusak dan melakukan perawatan secara berkala ke bengkel resmi.
Baca Juga : Pentingnya Service Otomotif Mobil secara Berkala