GlennStewart.net – Meski popularitas electric car atau mobil listrik semakin meningkat setiap tahunnya, namun tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang masih belum yakin dan tetap memilih mobil konvensional. Sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah karena pemilihan mobil listrik atau mobil konvensional kembali pada selera dan kebutuhan masing-masing.
Hanya saja, masih banyak mitos-mitos seputar electric car yang beredar di kalangan masyarakat yang bisa mematahkan semangat calon pembeli yang sebenarnya tertarik untuk memiliki mobil listrik. Hal ini bisa dipahami karena meskipun electric car ini sudah hadir sejak tahun 1880-an, kehadirannya di Indonesia bisa dianggap sebagai hal baru. Banyak ketidaktahuan yang menjadi kesalahpahaman mengenai mobil listrik yang terlanjur beredar luas.
Transisi dari mobil konvensional ke mobil listrik atau electric car tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Terlebih dunia otomotif saat ini masih di dominasi oleh kendaraan konvensional. Namun tidak ada salahnya jika kita mulai mengenal mengenai inovasi-inovasi yang hadir di dunia otomotif termasuk salah satunya electric car. Apalagi, kendaraan bertenaga listrik dinilai memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki kendaraan konvensional.
Ketahui Fakta-Fakta Seputar Electric Car
Salah satu daya tarik dari electric car ialah tenaga penggeraknya dimana menggunakan listrik sehingga bisa diisi ulang dengan lebih mudah dan lebih ramah lingkungan. Meski begitu, masih ada beberapa kesalahpahaman yang beredar di kalangan masyarakat khususnya di Indonesia mengenai mobil listrik ini. Untuk itu, ini saatnya Anda mengetahui apa saja kesalahpahaman yang beredar dan apa fakta yang sebenarnya terkait mobil-mobil listrik yang saat ini ada di pasaran.
Apakah Benar Jarak Tempuh Electric Car Itu Terbatas?
Salah satu stigma yang cukup melekat di masyarakat Indonesia terkait electric car ialah jarak tempuhnya yang konon masih terbatas, dan masih jauh dibawah mobil konvensional. Namun hal ini tidak benar adanya. Ini karena mobil-mobil listrik yang didatangkan dan dijual di Indonesia nyatanya dibekali dengan baterai berkapasitas besar. Pada umumnya, mobil listrik memiliki jarak tempuh hingga 300 kilometer. Bahkan beberapa merk memproduksi electric car dengan kapasitas daya yang tidak main-main dimana dapat menghasilkan jarak tempuh hingga 500 kilometer.
Bagi yang memiliki mobilitas tinggi dalam kesehariannya, electric masih bisa diandalkan tanpa perlu khawatir akan kapasitas jarak tempuhnya karena nyatanya jarak tempuh electric car masih sangat bisa memenuhi kebutuhan mobilitas. Bahkan bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, menggunakan mobil listrik bisa memberikan kenyamanan dan keamanan yang optimal. Anda bisa memilih jenis kendaraan listrik dengan baterai jumbo sehingga kapasitas yang dimilikinya lebih besar.
Sulitnya Melakukan Pengisian Daya Baterai Electric Car?
Hal yang sering menjadi pertanyaan atau keraguan mengenai electric car ialah terkait pengisian daya baterainya. Banyak dari masyarakat yang mengira bahwa jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia masih sangat sedikit sehingga memiliki mobil listrik menjadi hal yang dianggap tidak efisien.
Kenyataannya, ada sekitar 1.981 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia karena hampir setiap kantor PLN dilengkapi dengan fasilitas SPKLU. Tentu saja jumlah ini masih lebih sedikit jika dibanding dengan SPBU namun mengingat pengguna electric car di Indonesia juga masih terbilang sedikit, maka jumlah SPKLU masih terbilang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya baterai. Selain itu, pengisian daya baterai mobil listrik juga bisa dilakukan sendiri di rumah dengan fitur fast charging. Sehingga Anda bisa memastikan kapasitas baterai ada di level ideal untuk digunakan berkendara.
Bahkan beberapa pihak swasta kini juga ikut meramaikan dunia otomotif di Indonesia dimana mereka ikut meningkatkan layanan pengisian listrik. Jadi Anda tidak perlu risau lagi perihal pengisian daya baterai electric car Anda karena tidak sulit untuk melakukannya, terlebih jika Anda tinggal di kota besar.
Apakah Mengisi Baterai Electric Car Memakan Waktu?
Tidak sedikit masyarakat yang juga berpikir bahwa mengisi daya baterai electric car membutuhkan waktu yang lama. Mengisi baterai ponsel saja memerlukan waktu berjam-jam apalagi baterai mobil. Namun kenyataannya tidaklah seperti itu. Pengisian daya baterai untuk mobil listrik kini telah dilengkapi dengan fitur fast charging. Sehingga proses pengisian daya bisa lebih cepat dan efisien. Untuk mengisi daya baterai mobil listrik dari 30 ke 80% hanya memakan waktu kurang dari satu jam saja. Dengan kapasitas hingga 80% saja, mobil bisa menghasilkan jarak tempuh 300-500 kilometer.
Tentu tidak semua electric car dibekali dengan kemampuan fast charging yang menggunakan sistem DC. Beberapa jenis mobil listrik hanya dibekali dengan fitur pengisian slow charging yang menggunakan sistem AC sehingga pengisiannya memang memakan lebih banyak waktu dimana untuk mengisi hingga 80% dibutuhkan waktu hingga 4 jam. Hal ini bisa diakali dengan Anda melakukan pengisian di rumah ketika mobil sedang tidak digunakan. Sehingga mobilitas Anda sama sekali tidak terganggu.
Apakah Performa Electric Car Jauh Dibawah Mobil Konvensional?
Faktanya performa electric car bisa diadu dengan mobil konvensional. Mobil listrik biasanya dilengkapi dengan berbagai inovasi terbaru untuk menghasilkan torsi besar secara instan. Ada beberapa mobil listrik yang bahkan dibekali dengan motor listrik berdaya 370 horsepower dan torsi 700 Nm. Kapasitas tenaga ini hampir sejajar dengan yang dimiliki mobil-mobil sport pada umumnya dan dapat diadu dengan truk-truk ringan.
Tidak sulit bagi electric car pada umumnya untuk menghasilkan kecepatan 100km/jam. Untuk Anda dengan mobilitas sedang dimana perjalanan yang Anda lakukan hanya sekitar pulang pergi ke kantor, menjemput anak sekolah, berbelanja dan aktifitas harian lainnya, menggunakan mobil listrik tidak akan menghambat aktifitas-aktifitas tersebut. Bahkan ia masih bisa diandalkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota sekalipun.
Biaya Perawatan Lebih Mahal Dibanding Mobil Konvensional?
Ini salah satu kesalahpahaman yang terlanjur beredar dikalangan masyarakat Indonesia. Hanya karena harganya yang lebih mahal dibanding mobil konvensional, bukan berarti biaya perawatannya juga lebih mahal. Justru, biaya perawatan electric car terbilang lebih hemat dibanding mobil konvensional. Ini karena mobil listrik tidak menggunakan banyak komponen bergerak.
Mengenai penggantian baterai biasanya tidak diperlukan penggantian seluruh baterai sekaligus melainkan satu atau beberapa sel yang rusak saja. Kini electric car dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat membantu menekan biaya perawatannya. Namun pastikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mobil listrik Anda secara berkala untuk performa yang optimal dalam jangka lama.
Itulah tadi beberapa fakta yang harus Anda ketahui terkait electric car. Sangat penting untuk mengenal mobil listrik lebih jauh terlebih karena banyak mitos dan kesalahpahaman yang terlanjut beredar di kalangan masyarakat. Jika sudah tahu faktanya, selanjutnya Anda bisa mengambil keputusan sendiri apakah membeli mobil listrik untuk kedepannya atau tidak. Yang pasti, keputusan Anda kini tidak berdasarkan mitos tapi fakta.
Baca Juga : Karakteristik Sport Car, Mobil yang Berperforma Tinggi