GlennStewart.net – Sulit atau tidaknya mengendarai motor tergantung dari tingkat pengalaman, usia, dan keterampilan pengendara. Selain itu, jika Anda belum pernah naik motor sebelumnya, Anda mungkin akan merasa sangat kesulitan mengendarai motor. Jika Anda sudah bisa mengendarai mobil dan baru pertama kali mengendarai motor, Anda akan tetap memiliki kepekaan berkendara dan bisa belajar sejak dini dibandingkan dengan orang yang belum memiliki kepekaan berkendara dasar.
Bagi yang belum pernah naik motor, mengendarai motor tampak sangat menantang. Konsep menjaga keseimbangan dan kestabilan motor saat berkendara serta berbelok sambil mencondongkan motor mungkin tampak cukup berisiko dan sulit. Akibatnya, kebanyakan orang yang bahkan tertarik dengan motor tidak jadi mengendarainya karena takut. Mereka menganggap mengendarai motor itu sulit. Apakah mengendarai motor itu sulit? Ini adalah pertanyaan yang sangat umum di benak mereka yang belum pernah naik motor. Berikut adalah beberapa penjelasan yang mungkin bisa menjawab sebagian besar dari pertanyaan diatas.
Apakah Mengendarai Sepeda Motor Itu Sulit?
Untuk menjawab pertanyaan ini dengan kata-kata sederhana, mengendarai sepeda motor tidaklah sulit. Namun, seseorang yang memiliki pengalaman mengendarai sepeda motor dapat mengatakan ini. Bagi pengendara baru, mungkin sulit untuk belajar mengendarai sepeda motor. Ini bisa sangat menantang. Namun, bukan berarti mustahil.

Seberapa Sulitkah Belajar Mengendarai Sepeda Motor?
Bagi seorang pemula, sulit untuk belajar mengendarai sepeda motor. Ada banyak faktor yang membuat belajar mengendarai sepeda motor menjadi tantangan. Namun, dengan pengalaman, latihan, dan kesabaran Anda dapat dengan aman mempelajari cara mengendarai sepeda motor dan dinamika jalan. Pelajari apa yang membuat belajar mengendarai sepeda motor menjadi tantangan.
Menyeimbangkan Sepeda Motor dengan Dua Roda Adalah Seni
Sepeda motor dilengkapi dengan dua roda, tidak seperti mobil dan kendaraan berat lainnya. Akibatnya, sepeda motor harus seimbang selama perjalanan dan saat berhenti. Jika pengendara belum pernah mengendarai sepeda sebelumnya, kemungkinan tidak akan tahu cara menyeimbangkan kendaraan roda dua.
Sepeda motor tidak dapat berdiri sendiri tanpa standar samping atau standar tengah saat diparkir. Meskipun demikian, saat mengendarai sepeda motor, Anda perlu memastikannya tidak kehilangan keseimbangan dan kendali sekaligus memastikan stabilitas selama berbagai manuver dan belokan.
Mengemudikan, Memutar, atau Mencondongkan Sepeda Motor di Tikungan
Salah satu konsep tersulit dalam mengendarai sepeda motor, terutama bagi pemula adalah prinsip berbelok. Sepeda motor lebih sulit dikemudikan dan dibelokkan dibandingkan dengan mobil. Sepeda motor menggunakan kemiringan dan kemudi berlawanan arah untuk berbelok, yang pada awalnya lebih banyak dipelajari bagi pengendara pemula.
Mencondongkan sepeda motor saat berbelok dapat menjadi hal yang menakutkan, bahkan bagi sebagian pengendara tingkat menengah atau berpengalaman. Pengendara harus mencondongkan sepeda motor ke sudut tertentu saat mengendarainya untuk berbelok. Semakin besar radius tikungan, semakin banyak pengendara perlu mencondongkan sepeda motor.
Tidak Ada Sabuk Pengaman, Kantung Udara, dan Struktur Tertutup Yang Melindungi
Tidak seperti mobil, sepeda motor tidak memiliki struktur tertutup seperti sangkar, yang melindungi pengendara jika terjadi kecelakaan. Demikian pula, sepeda motor tidak memiliki sabuk pengaman dan kantung udara bagi pengendara untuk menjaga mereka tetap aman dari benturan tabrakan. Mengendarai kendaraan seperti sepeda motor dapat menjadi hal yang menakutkan bagi pengendara pemula, sehingga sulit bagi mereka untuk mulai mengendarainya.
Sepeda Motor Sulit Dikendarai pada Kecepatan Rendah
Saat Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sepeda motor biasanya tetap stabil. Namun, bermanuver pada kecepatan rendah dengan sepeda motor itu sulit. Hal-hal menjadi sulit saat bermanuver dengan sepeda motor pada kecepatan rendah jika Anda baru dalam mengendarai sepeda motor. Bobot sepeda motor menjadi sangat terasa. Kebanyakan pemula gagal menjaga sepeda motor tetap stabil pada kecepatan rendah.
Sepeda Motor Memerlukan Kontrol Gas dan Kopling yang Tepat
Motor mati adalah hal yang umum di antara pengendara pemula. Anda juga pasti pernah melihat banyak pengendara pemula gagal menjaga motor tetap melaju karena kontrol gas dan kopling yang buruk. Langkah terpenting dalam mengendarai sepeda motor atau belajar mengendarai sepeda motor adalah memastikan kontrol gas dan kopling yang tepat. Anda harus mempelajari seberapa banyak gas yang harus dibuka dan kapan harus mengaktifkan dan melepaskan kopling dalam situasi tertentu. Hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah kapan harus berpindah gigi saat berkendara.
Memerlukan Kekuatan Fisik Untuk Mengendarai Motor
Sepeda motor mungkin berukuran kecil tapi lebih berat dibandingkan dengan mobil. Namun karena dilengkapi dengan dua roda maka membutuhkan keseimbangan dan pengendalian. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk menangani atau mengelola beban sepeda motor. Baik saat memarkir sepeda motor atau mengendarainya, sepeda motor mengharuskan pengendara memiliki otot yang kuat untuk mengendalikannya dengan aman.
Tantangan Mental
Kekuatan mental sama pentingnya dengan kekuatan fisik dalam hal mengendarai sepeda motor. Kebanyakan orang bahkan tidak mencoba mengendarai sepeda motor karena merasa belum kuat secara mental. Ada banyak hambatan mental, termasuk lalu lintas, kondisi jalan, pengemudi yang tidak fokus dan gegabah, dan takut terjatuh saat mengendarai sepeda motor. Kendala mental ini dapat membuat Anda menjadi pengendara yang gugup dan dapat membuat Anda melakukan kesalahan saat berkendara.
Mengendarai Motor Dapat Menyebabkan Kelelahan
Tidak seperti mobil, mengendarai sepeda motor dapat melelahkan karena banyak faktor. Pertama, otot dan tubuh Anda terlibat aktif dalam proses mengendarai sepeda motor. Kedua, jika Anda suka berkendara jarak jauh, hal itu lebih mungkin menyebabkan kelelahan pengendara terutama karena udara. Selain itu, duduk terus-menerus dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan kekakuan otot dan nyeri punggung.
Kondisi Cuaca yang Berbeda Dapat Menjadi Masalah
Perbedaan utama lainnya antara sepeda motor dan mobil adalah atapnya. Mobil memiliki atap dan struktur seperti sangkar. Di sisi lain, sepeda motor tidak terlindungi dari kondisi cuaca. Mengendarai sepeda motor dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan, terik, dan angin kencang biasanya mustahil dilakukan kecuali Anda seorang penggila sepeda motor dan tidak mengutamakan keselamatan.
Kondisi Jalan yang Buruk dan Lalu Lintas yang Padat Bisa Mengintimidasi
Bagi pengendara baru, membiasakan diri dengan kondisi jalan dan membaca medan bisa menjadi hal yang sulit. Pengendara pemula tidak begitu menyadari tantangan dan ancaman jalan yang tiba-tiba. Selain itu, jalan yang ramai dapat menimbulkan banyak ancaman keselamatan bagi pengendara baru karena mereka tidak terbiasa menghadapi lalu lintas dan jalan yang padat.
Memerlukan Fokus Penuh
Mengingat bahwa pengendara sepeda motor perlu lebih aktif secara mental dan menyadari lingkungan sekitar serta potensi bahaya membuat mereka lebih tertekan. Sangat melelahkan secara fisik dan mental untuk tetap fokus saat berkendara. Tidak ada ruang untuk kesalahan sekecil apa pun saat mengendarai sepeda motor.
Baca Juga : Alasan Mengapa Sepeda Motor Harley Davidson Begitu Digemari

