GlennStewart – Motor menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah motor yang ada di jalanan, khususnya di kota-kota besar. Bukan tanpa alasan, pasalnya mengendarai motor dinilai lebih efektif karena bisa menghemat waktu dalam berpergian mengingat di kota-kota besar Indonesia selalu terjadi kemacetan. Selain itu, motor juga dinilai lebih terjangkau dalam masalah buget. Tidak heran, jika sebagian besar masyarakat Indonesia pasti memiliki motor.
Motor juga layaknya benda hidup jika terus menerus digunakan tanpa adanya perawatan tentunya akan kelelahan sehingga bisa menimbulkan kerusakan terhadap mesin. Maka, untuk menjaga performa dari motor tersebut penting sekali pemiliknya untuk melakukan perawatan. Masalah-masalah yang terjadi jika motor kurang perawatan adalah saat berkendara sudah tidak nyaman, bahkan yang lebih parahnya bisa mogok.
Selain perawatan ini untuk menjaga mesin motor tetap prima, perawatan ini pun untuk keselamatan bagi pengendaranya. Pasalnya, jika motor kurang terawat itu cukup membahayakan penggunanya juga. Maka, penting sekali mengetahui cara merawat sepeda motor agar tetap prima dan berkendara pun bisa lebih nyaman.
Inilah Cara Merawat Sepeda Motor agar Tetap Prima
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada motor, para penggunanya harus bisa merawat dengan baik motornya tersebut. Untuk itu, disini akan disebutkan beberapa cara merawat motor agar tetap prima sehingga bisa nyaman saat dibawa berkendara yaitu:
Pemilihan bahan bakar
Penggunaan bahan bakar mempengaruhi kinerja dari mesin motor. Sehingga, cara merawat motor agar tetap prima adalah dengan menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90 untuk menyempurnakan pembakaran dalam mesin motor. Berbeda jika anda menggunakan bahan bakar berkualitas rendah yang bisa meninggalkan kerak pada sistem injeksi dan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.
Selalu perhatikan kondisi aki
Memperhatikan kondisi aki sangat penting dalam perawatan motor. Hal ini dilakukan agar aki motor selalu terjaga terutama jika motor sudah menggunakan teknologi injeksi, karena aki merupakan sumber listrik untuk sistem penghidupan pembakaran. Jika air pada aki berkurang, anda bisa menambahkan dengan air aki yang banyak dijual di pasaran atau lebih baik mengganti aki motor sebelum aki benar-benar rusak.
Ganti oli secara berkala
Mengganti oli merupakan hal yang ruitin dilakukan dalam perawatan motor. Minimal 2 bulan sekali, terlebih jika motor yang anda gunakan sudah menempuk jarak 1.000 km. Jangan sampai motor anda kekurangan pelumas sehingga bisa terganggunya kinerja mesin.
Periksa ECU
Cara merawat motor selanjutnya adalah dengan memperhatikan ECU (Elektronic Control Unit) agar kondisi dan kinerja pada sistem injector pada motor selalu bekerja dan berfungsi dengan baik. Karenya, jika sistem ini terganggu, kinerja motor tidak akan berjalan dengan baik dan bisa mengakibatkan motor mogok.
Perawatan busi
Jangan sampai bahan bakar pada tangki motor habis ketika sedang dikendarai. Selain bisa menyebabkan motor anda mati, hal ini juga bisa merusak sistem injector pada motor. Apabila tangk pada motor anda kosong, maka kotoran yang terdapat pada tangki akan mudah terserap dan akan menghambat kinerja mesin motor.
Lakukan service secara berkala
Melakukan service secara berkala pada motor sangat penting, setidaknya setiap 3 bulan sekali untuk mengecek kondisi motor anda. Atau jika motor anda sering digunakan, bisa melakukan pengecekan satu bulan sekali agar kondisi motor tetap prima. Usahakan juga untuk melakukan service motor di tempat berkualitas sehingga kondisi motor menjadi semakin baik dan nyaman.
Hindari kehabisan bahan bakar saat berkendara
Kehabisan bahan bakar saat berkendara tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Selain bisa mengganggu perjalanan anda, tangki bensin yang benar-benar kosong bisa merusak mesin lebih cepat, khususnya motor matic yang berjenis injeksi.
Agar motor tetap awet, pastikan untuk segera mengisi bensin saat indicator sudah berada pada E. Akan lebih baik, jika mengisinya full tank atau penuh untuk menghindari habisnya bahan bakar saat berkendara.
Periksa tekanan ban secara rutin
Untuk jumlah tekanan ban depan dan belakang yang diperlukan sepeda motor umumnya berada di angka 30-35 psi (pound per square inch). Namun, angka tersebut bisa bervariasi tergantung tekakanan yang dianjurkan oleh pihak pabrik yang tertulis di buku panduan.
Kendarai motor dengan kecepaan stabil
Cara merawat motor selanjutnya yaitu menjaga kestabilan kecepatan saat berkendara. Hindari menaikan ataupun menurunkan gas secara tiba-tiba yang berkibat pada rusaknya mesin dan vant belt anda.
Rutin mencuci motor
Selain bisa menjaga penampilan motor layaknya motor baru, rutin mencuci mototo juga memiliki banyak sekali keuntungan yang termasuk dari penerapan cara merawat motor matic.
Dengan mengikuti cara merawat motor, bisa dipastikan motor anda bisa tetap prima. Merawat motor degan baik tidak hanya meningkatkan masa pakainya. Namun juga mengurangi kemungkinan kerusakan dan perbaikan mahal di masa depan. Ingatlah perawatan motor yang baik adalah investasi jangka panjang dalam kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Selalu lakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang dibutuhkan, sehingga anda bisa menikmati perjalanan aman dan lancar dengan motor kesayangan anda.
Cara Ganti Oli Sendiri di Sepeda Motor
Ganti oli secara berkalai bisa membuat mesin motor semakin awet dan memiliki kinerja yang lebih baik. Terkadang, mungkin kita malas pergi ke bengkel untuk ganti oli sehingga memutuskan untuk ganti oli sendiri. Namun, ada beberapa cara ganti oli yang harus dipahami oleh anda supaya tidak salah. Untuk itu, inilah cara ganti oleh yang benar sebagai berikut:
Hidupkan mesin motor dan panaskan sampai putaran RPM stasioner
Sebelum ganti oli, sebaiknya hidupkan mesin motor terlebih dahulu atau memanaskannya sampai putaran RPM stasioner. Tujuannya untuk meningkatkan temperature oli sehingga memudahkan oli untuk mengalir pada saat dibuang.
Buka penutup oli
Setelah dipanaskan, buka penutup oli mesin pada sepeda motor. Membuka penutup oli ini bertujuan agar udaha di dalam saluran oli bisa bersikulasi degan baik. Selain itu, bisa mempermudah sekaligus mempercepat oli untuk mengalir lewat saluran pembuangan.
Isi mesin dengan oli baru
Setelah selesai melakukan beberapa langkah, selanjutnya sudah bisa mengisi dan memasukan oli baru pada mesin motor berdasarkan kapasitas yang ditentukan. Pasalnya, jumlah oli yang diperlukan biasanya menyesuaikan dengan kondisi motor. Selain itu, kapasitas oli yang diperlukan sesudah ganti oli serta filter oli akan lebih banyak ketimbang saat ganti oli.
Panaskan kembali motor
Setelah mesin motor di isi dengan oli baru, pastikan untuk panaskan kembali mesin motor sampai putaran RPM stasioner dan jangan langsung gunakan motor anda.
Kencangkan penutup oli
Kencangkan kembali penutup oli pada mesin motor, kemudian panaskan mesin dan memastikan kembali tidak ada kebocoran.
Berbagai macam cara perawatan motor serta ganti oli sendiri pada motor sudah disebutkan diatas, cara-cara tersebut penting dipahami oleh pengguna motor supaya mesin motor tetap prima dan memberikan keamanan saat berkendara.
Baca Juga : Motor Matic Begitu Populer di Indonesia, Apa Saja Keunggulannya?