GlennStewart.net – Mobil bekas ataupun mobil baru sebenarnya tidak jadi masalah mau dipilih yang mana. Semua kembali pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Membeli mobil baru tidak selalu menjadi pilihan yang tepat karena semua kembali pada apa yang menjadi kebutuhan setiap orang. Yang menjadi kewajiban ialah bukan memilih mobil baru atau bekas namun memilih mobil yang tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan apa yang menjadi keinginan pribadi.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa membeli mobil bekas lebih tricky daripada mobil baru. Hal ini karena mobil baru sudah jelas tidak pernah dipakai sebelumnya oleh siapapun dan baru keluar dari pabrikannya sehingga tidak pernah melewati apapun. Kalaupun ada risiko hanya seputar cacat bawaan pabrik dan ini bisa dideteksi dari awal sebelum membeli. Atau kalaupun sudah terlanjur di beli namun ada garansi yang menjadi jaminan.
Sedangkan membeli mobil bekas cukup tricky karena mobil tersebut memiliki riwayat pernah digunakan pemilik sebelumnya. Belum lagi jika pemilik sebelumnya ada beberapa orang. Barang sebagus apapun memang akan berkurang performanya jika sudah digunakan berkali-kali namun ada perbedaan barang yang bekas digunakan orang yang apik dalam pemakaian dan orang yang asal pakai. Disinilah kemampuan pembeli diuji untuk memilih mobil bekas yang masih dalam kondisi prima dan bisa diandalkan.
Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Mobil Bekas?
Jika ada yang bilang bahwa mobil baru lebih awet daripada mobil bekas maka pernyataan tersebut belum tentu benar. Awet tidaknya mobil tergantung dari pemakaian. Jika pengguna termasuk apik dalam merawat mobil sepanjang pemakaian, maka usia mobil bisa lebih lama dan performanya bisa lebih terjaga. Jika pengguna mobil baru misalnya suka memakai dengan asal dan jarang melakukan perawatan rutin maka mobilpun akan cepat turun kualitas dan performanya. Begitupun dengan mobil bekas yang dirawat dengan rutin dan di pakai dengan bijak maka bisa bertahan hidup lebih lama dengan performa yang tetap optimal. Berikut beberapa tips untuk Anda yang masih bingung dalam memilih mobil bekas berkualitas:
Teliti dengan dokumen kendaraan
Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan untuk selalu mengecek dokumen-dokumen kendaraan termasuk status kendaraan tersebut. Pastikan data mobil sesuai dengan yang ada di STNK, BPKB, dan kendaraan itu sendiri. Sangat disarankan juga untuk calon pembeli mencari tahu status kendaraan di kantor Samsat. Hal ini karena setiap kendaraan bekas memiliki status yang berbeda-beda tergantung pemilik sebelumnya.
Misalnya ada mobil dengan status blokir jual, blokir tilang elektronik, dan blokir hilang. Masing-masing memiliki kondisi tertentu yang harus Anda pertimbangkan. Misal kendaraan dengan status blokir jual berarti pemilik sebelumnya melapor ke Samsat bahwa mobilnya telah dilepas untuk dijual. Hal ini memungkinkan untuk menghindari pajak progresif saat akan memiliki mobil baru bagi pemilik sebelumnya. Mobil ini aman-aman saja Anda beli asalkan Anda segera melakukan balik nama setelah melakukan pembelian dan membayar pajak sesuai tarifnya nanti. Cari tahu juga soal status kendaraan lainnya yang disebutkan diatas agar Anda tahu kondisi atau status mobil yang hendak Anda beli.
Pilih darimana membeli mobil bekas
Ada banyak pilihan untuk membeli mobil bekas. Anda bisa membelinya di showroom, balai lelang, atau langsung dari pemilik sebelumnya. Ketiganya aman-aman saja untuk dipilih. Hanya saja jika Anda ingin membeli mobil bekas dengan harga yang lebih miring sebaiknya membeli langsung dari pemiliknya tidak melalui agen maupun showroom dan balai lelang. Mungkin tantangan dari membeli langsung dari pemilik ialah waktu yang bisa dihabiskan untuk negosiasi.
Membeli dari balai lelang mengharuskan Anda untuk jago adu harga dengan peserta lelang lainnya. Biasanya peserta di lelang mobil kebanyakan adalah kalangan penjual atau showroom yang sedang mencari barang dagangan untuk dijual lagi nantinya. Mereka sudah pasti memiliki pengalaman dan wawasan lebih dalam menentukan harga yang pantas untuk sebuah mobil bekas yang di lelang.
Perlukah menggunakan jasa inspektor profesional?
Jika Anda memiliki teman atau kerabat yang mengerti hal-hal seputar otomotif maka Anda bisa meminta mereka untuk membantu Anda memilih mobil bekas yang masih bagus. Namun jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa menyewa jasa inspektor profesional yang independen dan dapat diandalkan. Mereka akan membantu Anda memeriksa dengan detail kondisi kendaraan sehingga Anda bisa menentukan memilih mobil yang mana dan seperti apa. Tentu saja ada konsekuensinya yaitu Anda harus mengeluarkan dana tambahan untuk biaya jasa. Namun hal ini dirasa lebih bijak daripada Anda membeli mobil bekas sendiri dan asal-asalan. Hal ini justru bisa membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak dikemudian hari karena harus memperbaiki mobil dengan yang mahal ketimbang membayar jasa inspektor.
Selalu periksa kondisi mesin
Apapun jenis mobil bekas yang ingin Anda beli, selalu cek kondisi mesinnya dengan teliti. Jangan hanya dilihat namun di cek benar-benar untuk mengetahui kondisi mobil sebenarnya. Jangan mudah tertipu dengan tampilan mesin yang super bersih karena bisa saja ada masalah dibalik itu. Untuk memastikan, Anda bisa menyalakan mobil selama 10-20 menit lalu cek kondisi blok mesin, kepala silinder, dan karter oil. Apakah ada kelainan atau rembesan mengecek yang terjadi setelah mesin dihidupkan.
Perhatikan indikator pada panel instrumen
Jika Anda berencana untuk membeli mobil bekas modern yang dilengkapi fitur-fitur canggih atau digital, jangan lupa untuk mengecek semua menunjukkan yang ada pada panel instrumen. Mobil seperti ini pasti banyak sekali indikatornya sehingga akan sulit bagi Anda untuk memeriksa semuanya. Namun sangat penting bagi Anda untuk teliti dalam memeriksa indikator engine check, kondisi aki, tekanan oli mesin, dan lainnya. Melakukan pemeriksaan seperti ini meskipun sedikit memakan waktu tapi akan menjadi penentu yang berharga bagi Anda memilih mobil bekas yang tepat.
Selalu cek riwayat servis
Pemilik mobil memiliki cara tersendiri dalam memakai mobil. Ada yang dibarengi dengan melakukan perawatan rutin namun ada pula yang cuek. Anda bisa mengecek riwayat servis mobil bekas yang hendak di beli sehingga Anda bisa mengetahui misalnya jenis-jenis perbaikan atau penggantian komponen yang pernah dilakukan pemilih sebelumnya. Pastikan juga bahwa hal-hal tersebut dilakukan di bengkel resmi. Akan jadi nilai plus jika pemilik mobil bisa menunjukkan buku servisnya. Namun kini riwayat servis bisa juga di cek melalui aplikasi untuk beberapa mobil atau merk tertentu sehingga lebih memudahkan proses pengecekan.
Test drive!
Selalu lakukan test drive untuk memastikan performa mobil apakah masih optimal ketika ada dijalanan. Bawa mobil untuk berkendara ke berbagai medan untuk melihat performa mobil di berbagai kondisi jalan. Selama test drive, pastikan untuk memperhatikan hal-hal seperti akselerasi, respons pedal gas, posisi duduk, perpindahan transmisi, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Inilah Harga Dan Spesifikasi Mobil Pindad Maung Garuda