GlennStewart.net – Melakukan perawatan merupakan tugas yang saling bergandengan dengan kepemilikan kendaraan. Namun, bagaimana dengan kendaraan yang hanya Anda gunakan sesekali atau simpan selama beberapa waktu dalam setahun? Mobil yang jarang digunakan mungkin tampak tidak memerlukan perawatan seperti kendaraan yang digunakan setiap hari. Namun kenyataannya tidak seperti itu.
Mobil yang jarang dipakai tetap memerlukan perawatan rutin. Justru mobil yang terlalu lama disimpan bisa mengalami masalah yang terlambat untuk dideteksi karena terlihat baik-baik saja. Ada berbagai hal yang bisa memicu kerusakan ketika mobil jarang dipakai dan lebih sering ada di garasi. Misalnya saja kelembapan dan korosi. Hal-hal tersebut bisa dihindari jika mobil tetap mendapat perawatan yang layak dan rutin.
Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan Berkendara Sehari-Hari
Bagi sebagian orang memiliki satu mobil saja sudah cukup untuk memfasilitasi mobilitas sehari-hari. Namun ada juga sebagian orang yang memiliki beberapa mobil dengan berbagai alasan dan kebutuhan. Biasanya ketika memiliki lebih dari satu mobil, akan ada mobil yang lebih jarang dipakai. Disinilah masalah bisa muncul jika mobil tersebut terlupakan dalam hal perawatan rutinnya karena dianggap baik-baik saja. Berikut beberapa tips untuk merawat mobil Anda yang kurang sering dipakai berkendara:
Bersihkan Sebelum Disimpan
Jika Anda memiliki kendaraan yang lebih sering disimpan daripada dikendarai, sebaiknya bersihkan kendaraan sebelum disimpan untuk jangka waktu yang lama. Bersihkan kendaraan dari atas hingga bawah. Pastikan Anda membersihkan kotoran dan serpihan yang sulit dihilangkan seperti getah. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menyemprotkan lapisan bawah pada logam yang tidak dicat untuk membantu melindungi dari karat.
Pastikan Tangki Bensin Terisi Penuh
Penting untuk mengisi penuh tangki bensin jika Anda akan menyimpan mobil lebih dari 30 hari karena ini dapat membantu mencegah terbentuknya uap air di dalam tangki. Direkomendasikan untuk menambahkan penstabil bahan bakar ke tangki saat hampir penuh, karena masa simpan bahan bakar standar hanya sekitar tiga bulan. Jika kendaraan Anda tidak akan digunakan selama beberapa bulan, stabilizer dapat membantu menjaga saluran bahan bakar dan mesin dari korosi.
Mengisi angin ban
Jika mobil Anda akan didiamkan dalam waktu lama, suhu dapat berubah dan tekanan ban dapat berkurang secara perlahan. Oleh karena itu, sebaiknya ban diisi angin sesuai dengan tekanan yang disarankan, namun jangan sampai melebihi tekanan maksimum. Anda perlu mengulangi proses ini saat mengeluarkan kendaraan dari tempat penyimpanan.
Mengisi ulang cairan
Disarankan agar sebelum Anda menyimpan mobil dalam waktu lama dilakukan pengisian ulang cairan kendaraan seperti minyak rem, cairan pendingin mesin, cairan power steering (jika ada), cairan transmisi, antibeku, dan cairan pembersih kaca depan. Selain itu, pertimbangkan untuk mengganti oli sebelum Anda membiarkan kendaraan didiamkan dalam penyimpanan selama lebih dari beberapa minggu.
Tutup Mobil Ketika Disimpan
Gunakan penutup berkualitas yang pas dengan mobil Anda untuk mencegah masuknya kelembapan, dan memungkinkan aliran udara. Ini akan membantu melindungi bagian luar dari benturan, goresan, dan kotoran. Sebaiknya Anda juga meletakkan sabut baja di saluran masuk dan pipa pembuangan pembersih udara untuk mencegah hewan kecil menggunakan kendaraan Anda sebagai tempat berlindung.
Pilih Tempat Parkir Yang Tepat
Sinar matahari, kelembapan, kotoran, dan elemen lingkungan lainnya dapat berisiko merusak bagian luar mobil Anda. Membiarkan mobil Anda di simpan di tempat yang salah dapat mempercepat kerusakan ini.
Pilihan terbaik untuk menyimpan mobil dalam jangka waktu lama ialah tempat yang tertutup dan berventilasi baik. Jika tidak ada, hindari parkir di bawah pohon karena getah pohon dapat merusak cat dengan cepat. Hindari juga parkir di permukaan yang lunak dan mudah ditembus air (misalnya rumput, tanah) karena permukaan tersebut memungkinkan kelembapan masuk ke bagian bawah mobil. Jangan biarkan mobil mudah terpapar terhadap kotoran burung dan kotoran lainnya.
Lindungi Baterai
Jika mobil Anda menggunakan tenaga listrik maka baterai harus benar-benar terlindungi. Baterai pada akhirnya akan kehilangan dayanya jika tidak dikendarai setidaknya setiap beberapa minggu. Namun, jika Anda mempersiapkan mobil dengan benar untuk penyimpanan, Anda tidak perlu menyalakannya untuk menjaga baterai tetap terisi. Anda bisa mengakalinya dengan menghubungkan baterai ke pengisi daya tetes atau pengisi daya baterai dengan fitur mati otomatis atau mode mengambang. Ini akan memastikan baterai tidak terisi daya berlebihan. Baterai dapat tetap berada di dalam kendaraan atau dilepas saat dihubungkan ke pengisi daya baterai.
Saat Akan Digunakan Kembali
Setelah Anda siap menggunakan kendaraan lagi, sebaiknya Anda memastikan kondisi kendaraan dalam tingkat yang optimal. Sebaiknya mobil tidak langsung digunakan begitu saja namun lakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu. Misalnya saja, periksa sabuk, selang, kabel, atau sarang yang tergigit, yang dapat menjadi bukti kerusakan akibat hewan pengerat. Pastikan Anda juga menyingkirkan sabut baja yang mungkin telah Anda taruh di pipa knalpot.
Kemudian, periksa wiper kaca depan untuk melihat apakah karetnya retak atau getas. Periksa juga tekanan ban mobil dan jika perlu lakukan isi ulang hingga tekanan ada pada level yang disarankan. Periksa cairan dan tambahkan sesuai kebutuhan. Untuk mobil listrik, jika perlu, sambungkan kembali baterai dan periksa apakah terminal baterai bersih. Sebelum dipakai keluar, sebaiknya Anda cuci mobil terlebih dahulu untuk menghilangkan debu atau kotoran yang terakumulasi selama penyimpanan.
Hidupkan Mobil Sesekali
Tanpa digunakan, aki mobil akan terkuras begitupun dengan pelumas yang juga akan terkuras dari komponen mekanis yang seharusnya dilindungi. Ini akan menyebabkan segel mengering, yang semuanya dapat menimbulkan masalah saat digunakan kembali. Untuk itu gunakan mobil untuk berkendara selama 15 hingga 30 menit setiap satu atau dua minggu untuk memanaskan mesin dengan benar, menjaga aki tetap terisi daya, dan membuat pelumas bersirkulasi. Jika Anda tidak dapat bepergian sejauh itu, Anda bisa mengendarainya untuk perjalanan yang lebih pendek dan singkat. Jika tidak bisa juga setidaknya nyalakan mobil tanpa menjalankannya kemudian cobalah memutar roda serta menginjak pedal rem. Hal ini lebih baik daripada mobil tidak dinyalakan sama sekali.
Perawatan Rutin
Rata-rata para pemilik mobil dianjurkan untuk servis mobil setiap 10.000 mil atau setiap enam bulan sekali untuk menghindari masalah performa. Namun, jika Anda tidak menggunakan mobil dalam jangka waktu lama, pastikan untuk melakukan servis berdasarkan waktu, bukan jarak tempuh. Bahkan jika kendaraan Anda tidak digunakan dalam jangka waktu lama, oli mesin akan menua seiring waktu. Untuk menghindari hal ini, Anda harus melakukan servis mobil setiap beberapa bulan sesuai petunjuk dalam buku petunjuk pabrik pembuatnya. Periksakan mobil Anda ke bengkel resmi secara rutin untuk menjaga tampilan dan performanya tetap optimal. Perawatan rutin lebih hemat biaya karena bisa mencegah kerusakan yang penanganannya lebih mahal.
Baca Juga : Cara Untuk Menjaga Interior Mobil Tetap Bersih