GlennStewart.net – Bukan hanya soal kapasitas mesin yang besar serta performa tinggi, biasanya sport car juga memiliki teknologi yang sangat canggih. Hal itu salah satunya bisa ditemukan pada sistem transmisinya yang sangat kompleks. Memang, setiap jenis mobil sport menggunakan jenis sistem transmisi yang berbeda sehingga tenaga yang dikeluarkan pun juga berbeda.

Secara umum, transmisi pada mobil ada dua yaitu manual dan otomatis atau matic. Transmisi manual memerlukan pengoperasian sepenuhnya dari pengemudi di mana untuk perpindahan giginya masih mengandalkan kopling basah serta memindahkan gigi dengan tuas persneling secara mekanikal. Berbeda dengan transmisi otomatis yang pengoperasiannya lebih mudah karena perpindahan roda gigi dilakukan secara otomatis.

Kedua jenis transmisi tersebut juga digunakan pada sport car selain jenis-jenis mobil konvensional atau produk masal lainnya. Namun, pada mobil sport car, transmisi otomatis telah berevolusi dan dikembangkan menjadi ke dalam beberapa kategori yang punya pengoperasian hampir sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam cara kerja ataupun pengoperasiannya.

Terlepas dari semua itu, dengan banyaknya pilihan transmisi pada sport car membuat mobil ini lebih menarik di mana setiap orang bisa menyesuaikan pilihannya berdasarkan selera masing-masing. Apalagi, kompleksitas yang tinggi pada transmisi mobil sport tentunya sudah disesuaikan pada kebutuhan pengemudi serta meningkatkan performa lebih maksimal.

Jenis-jenis Transmisi yang Digunakan pada Sport Car Beserta Masing-masing Keunggulannya

Bicara terkait kelebihan, tentu saja setiap jenis transmisi yang digunakan pada tiap sport car tentu memiliki kelebihan atau keunggulan masing-masing. Namun memang, beberapa jenis transmisi terbaru dengan teknologi yang serba canggih mengharuskan para pengemudi beradaptasi agar terbiasa. Karena tidak semudah seperti transmisi konvensional seperti manua dan AT atau automatic biasa.

Dengan, dengan adanya pilihan yang lebih banyak terkait jenis transmisi tentu membuat beberapa mobil punya performa yang lebih baik bahkan juga menawarkan kenyamanan dan kesenangan dalam mengemudi. Inilah jenis-jenis transmisi yang digunakan pada sport car berikut masing-masing keunggulannya, antara lain:

MT (Manual)

MT atau manual merupakan jenis transmisi konvensional yang hampir semua jenis mobil pada beberapa variannya menggunakan transmisi ini, tidak terkecuali car. Memang, pada beberapa jenis sport car, transmisi manual sudah mulai ditinggalkan seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kian canggih.

Meskipun demikian, ada beberapa jenis car yang sampai saat ini masih mengandalkan transmisi manual. Salah satunya seperti Honda Civic Type R, yang bahkan mobil ini tidak ada pilihan transmisi lain selain manual.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena transmisi manual khususnya pada mobil sport memiliki keunggulan tersendiri. Misalnya, pengemudi akan memperoleh kepuasan dan kesenangan dengan bisa mengontrol mobil secara mekanikal sehingga menarik. Di samping itu, transmisi manual sendiri sudah dikenal durable, tidak rewel, serta murahnya perawatan.

Transmisi Otomatis Konvensional (AT)

Sesuai dengan namanya, transmisi otomatis konvensional atau AT merupakan jenis transmisi matic atau automatic yang pertama kali diperkenalkan. Kala itu, pilihan transmisi AT dihadirkan oleh para pabrikan untuk memberikan alternatif yang lebih memudahkan para pengemudi jika tidak ingin kesulitan mengoperasikan gigi manual.

Tak hanya oleh mobil-mobil produksi masal pada umumnya, transmisi AT pun juga diadopsi oleh jenis-jenis sport car karena menawarkan kemudahan lebih. Namun, banyak yang menilai bahwa transmisi AT di mobil sport dinilai kurang proper. Karena membuat mobil jadi kurang responsif dan akselerasinya tidak sebagus seperti sport car dengan transmisi manual.

Dual Clutch (DCT)

Jenis transmisi berikutnya yang juga banyak diadopsi saat ini oleh sport car adalah DCT atau dual clutch. DCT sendiri pada prinsipnya merupakan salah satu jenis transmisi hasil pengembangan dari transmisi otomatis yang mana menggunakan kopling ganda guna mengendalikan perpindahan gigi. Cara kerja transmisi DCT Ini yaitu 2 kopling terpisah mengendalikan gigi genap dan ganjil.

Dengan kecanggihannya ini, transmisi DCT dinilai lebih cocok untuk jenis-jenis mobil berperforma tinggi seperti sport car. Apalagi, transmisi dual clutch mempunyai keunggulan menarik karena perpindahan gigi bisa lebih halus layaknya CVT. Selain itu, transmisi ini tidak mengandalkan pengemudi untuk memindahkan gigi. Bahkan yang menarik, transmisi DCT dinilai sangat proper untuk mobil sport karena pergantian giginya lebih efisien dan juga responsif.

Automatic Manual Transmission (AMT)

Beberapa mobil sport juga ada yang menggunakan transmisi manual otomatis atau AMT (Automatic Manual Transmission). Sesuai dengan namanya, transmisi AMT ini bisa dibilang sebagai transmisi manual yang diotomatiskan, pada prinsipnya hampir mirip seperti transmisi dual clutch (DCT). Transmisi ini memadukan kontrol kopling beserta persneling manual dengan sistem yang secara otomatis.

Proses perpindahan gigi pada sport car dengan transmisi AMT ini yaitu dengan menggunakan ECU atau Electronic Control Unit, termasuk  untuk pemasangan koplingnya. Pada mobil sport, penggunaan transmisi AMT dinilai lebih murah bahkan memberikan pengalaman mengemudi yang lebih menyenangkan seperti menggunakan mobil bertransmisi manual.

Namun memang, kelemahan dari transmisi AMT ini khususnya pada car adalah perpindahan giginya yang dinilai kurang halus. Jika pengemudi melakukan perpindahan gigi pada momentum yang kurang tepat maka akan terasa kurang nyaman. Sehingga untuk melakukan perpindahan gigi pada mobil AMT ini harus benar-benar presisi.

CVT (Continuous Variable Transmission)

Satu  lagi jenis transmisi yang juga banyak  diterapkan pada jenis-jenis car adalah CVT atau Continuous Variable Transmission. CVT sendiri bisa dibilang sebagai salah satu teknologi transmisi terbaru di mana dapat mengubah rasio gigi tanpa perpindahan gigi atau secara otomatis. Transmisi ini bahkan menawarkan kemudahan dalam berkendara karena pada dasarnya hanya perlu mengoperasikan rem dan gas saja.

Selain itu, transmisi CVT terutama pada sport car dinilai sangat efektif karena pengemudi bisa melakukan engine brake yang lebih kuat. Sehingga rem tak akan bekerja terlalu berat khususnya pada saat melewati turunan.

Seperti halnya transmisi CVT pada jenis-jenis mobil lain, pada mobil sport pun juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang jauh  lebih irit dikarenakan putaran mesinnya relatif stabil dan konstan. Bahkan, transmisi ini dikenal sangat nyaman dan halus sehingga membuat car bisa dikemudikan dengan lebih friendly.

Meskipun transmisi ini memiliki kelebihan dalam hal akselerasi yang lebih lembut tanpa adanya hentakan ketika terjadi perpindahan gigi, namun CVT khususnya pada mobil sport dinilai kurang cocok. Pasalnya, transmisi CVT sendiri dirancang untuk kenyamanan dan kehalusan berkendara. Sehingga akselerasi mobil kurang responsif dan sulit mencapai putaran mesin yang tinggi serta memerlukan effort lebih.

Itulah beberapa jenis transmisi pada car beserta masing-masing keunggulannya. Dengan beragam jenis transmisi yang terdapat di jenis-jenis mobil sport. Tentunya akan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda pula namun tidak akan mengurangi fungsionalitas dari sport car sebagai mobil yang berperforma tinggi.

Baca Juga : 10 Mobil Sport Terbaik 2024 – Pilihan Teratas

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *