The Machine Movie – Akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia sering diguyur hujan, alhasil saat sedang dalam perjalanan, kondisi motor jadi lebih cepat kotor karena terkena cipratan air hujan yang sudah bercampur dengan kotoran, misalnya pasir, tanah, debu dan lain sebagainya. Kondisi ini yang mengharuskan anda pemilik motor lebih sering membersihkan dan melakukan perawatan rutin terutama saat musim hujan.
Pada saat musim hujan pun motor butuh perawatan agar tetap prima, sehingga nantinya bisa lebih nyaman digunakan. Motor menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena dikenal lebih mudah digunakan dan harga yang ditawarkannya pun cukup terjangkau. Pada saat memiliki motor tentunya harus melakukan perawatan dengan baik supaya tetap prima saat digunakan.
Inilah Beberapa Tips Perawatan Sepeda Motor Pada Saat Musim Hujan
Pada saat musim hujan mungkin sepeda motor akan cepat kotor karena harus menerjang air hujan, pasir, tanah yang becek dan masih banyak lagi. Sebagai pemilik motor harus melakukan perawatan terhadap motor tersebut. Untuk itu, disini akan disebutkan tips perawatan sepeda motor pada saat musim hujan yaitu:
Jangan Lupa Untuk Mencuci Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemilik motor dalam melakukan perawatan pada saat musim hujan adalah mencuci motor setelah terkena air hujan. Air hujan memiliki ph yang cukup asam sehingga bisa membuat warna bodi motor jadi lebih cepat kusam dan munculnya karat karena proses korosi. Untuk membersihkannya, nada bisa menggunakan sabun atau bilas menggunakan air tawar. Hindari mencuci motor menggunakan air tampungan hujan.
Setelah dicuci, pastikan motor anda dikeringkan menggunakan bahan penyerap yang baik agar tidak menimbulkan jamur air ataupun lecet jika dibersihkan menggunakan kain atau lap dengan bahan agak keras atau kasar. Cara merawat motor ini bisa membuat kondisi penampilan motor jadi lebih baik.
Cek Rantai Motor
Tips selanjutnya adalah mengecek rantai motor yang pastinya pada saat terkena air hujan dan cipratan air hujan yang bercampur kotoran bisa menyebabkan kondisi kaat dan rantai menjadi cepat haus. Apabila rantai bekarat, tentunya akan berdampak pada kinerja rantai motor anda. Rantai motor sendiri berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ddan counter shaf transmisi ke roda belakang yang bisa memudahkan dalam berkendara.
Supaya kinerja rantai motor semakin baik, anda bisa membersihkan pelumas agar rantai tidak kaku, dan tidak mudah rekat saat terjadi gesekan.
Bersihkan Bagian Kelistrikan
Tidak hanya kompartemen motor saja. Bagian kelistrikan juga harus diperhatikan. Pastikan setelah terkena air hujan, bagian yang terkena cipratan air atau genangan harus segera dikeringkan. Khawatirnya, air bisa masuk ke sela-sela bagian kelistrikan dan mengganggu fungsi kelistrikan pada motor anda.
Selain itu, cek bagian kelistrikan perlu dilakukan secara rutin dengan memastikan kabel-kabel pada motor tidak tekelupas. Kabel terkelupas dan tidak dipebaiki segera bisa menyebabkan konsleting dan merusak kelistrikan motor.
Cek Rem
Rem pada kendaraan motor terletak di bagian luar dan terbuka serta tidak tertutup bagian lainnya. Hal inilah yang perlu anda perhatikan karena posisi cakram rem yang terbuka berpotensi untuk terkena kotoran di musim hujan. Jadi pastikan kanvas resm terutama cakram rem dikeringkan agar kinerja dari rem tetap prima.
Pastikan Tekanan Ban Normal
Tidak hanya saat musim hujan, cara merawat motor ini juga perlu diperhatikan setiap anda ingin melakukan perjalanan. Hal tersebut adalah tekanan angina pada ban. Tekanan angina pada ban berguna untuk menunjang keamanan dan kenyamanan saat berkendaa. Jika tekanan angi terasa kurang, motor akan terasa berat saat dikendarai. Hal ini tentu akan membuat anda merasa tidak nyaman dan tidak membahayakan diri dan orang lain.
Tekanan angina pada ban menggunakan tekanan 28 psi jika anda adalah pengendra tanpa membawa boncengan atau beban. Sedangkan, jika berboncengan and bisa meningkatkan tekanan 30 psi. Untuk anda memiliki motor matic, tekanannya adalah 31-33 psi. Sedangkan untuk motor jenis bebek, tekanan ban depan disarankan berada di 29-30 psi dan 31-33 untuk bagian ban belakang. Selain tekanan ban, anda perlu perhatikan kondisi ban. Pastikan ban tidak gundul atau botak sehingga tidak licin saat berkendara.
Cek Busi
Saat musim hujan atau saat melewati genangan air yang tinggi, sebaiknya matikan mesin dan jangan memaksakan diri menerobos genangan air tersebut agar motor tidak mogok dan mengalami kerusakan pada sistem pengapian. Jika harus melewatinya dan bagian busi terkena air, disarankan untuk melepas kepala busi dan mengeringkannya terlebih dahulu lalu memasangnya kembali. Jika belum paham caranya bisa dilakukan di bengkel.
Pastikan Knalpot Berfungsi Dengan Baik
Saat musim hujan dan sering melewati genangan, anda perlu memperhatikan kondisi knalpot. Jika knalpot anda terkena air, jangan langsung meghidupkan motor supaya air tidak masuk ke dalam silinder. Ketika anda langsung menyalakan motor setelah knalpot kemasukan air, akan beresiko water harmer yang membuat piston jebol dan setang piston bengkok.
Cek Oli Sepeda Motor
Apabila motor anda terendam banjir, segera periksa kondisi oli karena bisa saja oli bercampur dengan air banji atau genangan air. Warna oli yang keabuan akan menandakan bawah oli moto sudah becampur dengan air hujan atau genangan. Untuk mensiasatinya, segera lakukan flushing atau menguras oli motor. Melakukan flusing dapat mengurangi resiko kerusakan pada mesin.
Hal-Hal Yang Bisa Membuat Motor Lebih Awet
Agar motor bisa lebih awet dan prima tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya motor tetap prima.untuk itu, disini akan disebutkan beberapa hal simpel yang membuat sepeda motor menjadi lebih awet yaitu:
Gunakan bensin beroktan tinggi
Menggunakan bensin beroktan tinggi bisa diterapkan pada sepeda motor jenis baru. Motor keluaran terbaru biasanya sudah didesain menggunakan teknologi sistem injeksi dan teknologi yang betujuan untuk menghemat bahan bakar.
Tinggalkan Kebiasaan Mengisi Bensin Sepeda Motor Saat Habis
Anda harus meninggalkan kebiasaan mengisi bensin pada saat indikator speedmeter menunjukan jarum E. Hal ini bisa membuat mesin motor cepat rusak karena harus bekerja dengan keras. Segeralah untuk mengisi bahan bakar sebelum bahan bakar berada di indikator E atau isi bahan bakar sampai penuh untuk menghindari habis diperjalananan bensinnya.
Panaskan Sepeda motor Setiap Hari
Hal yang mudah bisa dilakukan untuk motor lebih awet adalah dengan memanaskan motor setiap pagi. Hal ini bertujuan untuk membuat performa mesin lebih maksimal karena mesin sudah dilumasi dengan baik oleh oli. Pemanasan ini bisa dilakukan ketika hendak bekendara dengan durasiĀ 5 menit.
Tips merawat sepeda motor supaya tidak rusak sudah disebutkan diatas, dengan tips tersebut diharapkan motor yang anda miliki tetap aman, nyaman dan prima. Anda pun harus memperhatikan keselamatan dengan melakukan perawatan secara rutin.
Baca Juga : Alasan Deretan Mobil Tidak Laku Di Indonesia