GlennStewart.net – Salah satu komponen yang cukup penting pada mobil listrik adalah baterai. Selain mahal, kualitas yang ditawarkan jika memang harus diganti bisa saja tak sesuai spesifikasi. Untuk itu, sebagai pemilik mobil listrik maka mau tidak mau harus menjaga agar awet dan tahan lama. Baterai yang ada pada mobil listrik pun sangat berpengaruh pada kenyamanan saat berkendara. Perjalanan dalam jarak yang tidak terlalu jauh pun bisa mempengaruhi jika baterai yang digunakan tidak maksimal dalam performa.

Lantas, apa yang harus dilakukan? Sudah pasti merawat dan menjaga secara intensif menjadi pilihan utama. Adapun yang dimaksud dengan perawatan disini bukan harus pergi ke bengkel atau dealer resmi namun lebih pada perawatan sehari hari. Termasuk saat pengisian baterai dirumah khususnya karena memang kesalahan yang sering terjadi justru pada momen seperti ini.

Tips Rawat Baterai Agar Awet dengan Performa Maksimal

Seperti yang sudah dijelaskan diawal artikel bahwa baterai merupakan komponen yang sangat penting guna memaksimalkan performa kendaraan. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan agar baterai mobil listrik awet:

Hindari Pengisian Daya Hingga 100% atau Terlalu Kosong

Salah satu cara termudah untuk memperpanjang umur baterai adalah dengan menjaga tingkat pengisian daya pada kisaran 20% hingga 80%. Mengisi baterai hingga penuh secara berulang-ulang atau membiarkannya habis hingga 0% dapat mempercepat degradasi. Banyak produsen mobil listrik bahkan menyarankan untuk tidak mengisi daya hingga 100% kecuali jika diperlukan untuk perjalanan jarak jauh. Mengisi daya dalam porsi yang lebih kecil dan sering adalah strategi yang lebih aman.

Gunakan Pengisian Daya Lambat Secara Teratur

Pengisian cepat (DC Fast Charging) memang memberikan kenyamanan saat Anda sedang terburu-buru, tetapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Pengisian cepat menghasilkan panas yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai dalam jangka panjang. Sebisa mungkin, gunakan pengisian daya lambat (level 1 atau level 2) ketika kamu berada di rumah atau ketika tidak terlalu memerlukan pengisian yang cepat. Ini lebih aman bagi baterai dan membantu mempertahankan kinerjanya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Hindari Suhu Ekstrem

Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat merusak baterai mobil listrik. Ketika mobil terkena suhu yang sangat tinggi, baterai bisa menjadi terlalu panas dan mempercepat degradasi. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah dapat mengurangi efisiensi baterai. Tips praktisnya adalah memarkir mobil di tempat yang teduh atau dalam garasi selama cuaca panas. Selain itu, banyak mobil listrik modern dilengkapi dengan fitur “thermal management” untuk menjaga suhu baterai pada tingkat yang aman. Pastikan fitur ini diaktifkan dan digunakan secara optimal.

Manfaatkan Pengereman Regeneratif

Fitur pengereman regeneratif pada mobil listrik dapat membantu memperpanjang usia baterai dengan mengembalikan sebagian energi saat kamu mengerem. Meskipun fitur ini sangat bermanfaat, gunakan dengan bijak. Akselerasi dan pengereman yang halus tidak hanya mengurangi stres pada komponen mekanik, tetapi juga mengoptimalkan pemulihan energi, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi baterai.

Update Perangkat Lunak Secara Berkala

Mobil listrik modern sering kali mendapatkan pembaruan perangkat lunak (software updates) yang bisa meningkatkan performa dan efisiensi baterai. Pastikan kamu selalu memperbarui perangkat lunak mobil listrikmu ketika ada update baru dari pabrikan. Selain itu, pembaruan ini mungkin juga membawa perbaikan pada sistem pengelolaan baterai yang lebih efisien dan mengurangi risiko degradasi. Jika masih dalam masa garansi biasanya tidak dikenakan biaya apapun.

Batasi Penggunaan Pengisian Cepat

Pengisian cepat hanya sebaiknya digunakan ketika Anda benar-benar membutuhkannya, seperti saat melakukan perjalanan jauh atau dalam kondisi darurat. Menggunakannya setiap hari dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai karena pengisian cepat memaksa baterai bekerja lebih keras dengan menghasilkan lebih banyak panas.

Perhatikan Penyimpanan Jangka Panjang

Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan mobil listrik dalam waktu lama, pastikan baterai tidak dibiarkan dalam kondisi penuh atau kosong. Idealnya, baterai harus disimpan dengan tingkat daya sekitar 50-60% untuk menjaga keseimbangan dan menghindari penurunan daya yang terlalu cepat. Adapun tips diatas diperuntukkan bagi mereka yang melakukan pengisian di rumah. Mengingat cukup banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jenis pengisian yang diperlukan. Kemudian, pemasangan instalasi agar hasilnya maksimal. Jika salah dalam hal ini maka resiko terbesar tentu terjadi kerusakan pada baterai dan harus menggantinya dengan yang baru. Satu kondisi yang tidak diinginkan bukan?

Kenali Jenis dan Performa Baterai

Baterai pada mobil listrik memang cukup bervariasi tergantung dari produsen itu sendiri. Namun, pada dasarnya bahan dari baterai ini cukup mampu menahan pemakaian berkali kali. Tak hanya itu, dengan pengisian yang tepat pada keawetan baterai bisa terjamin cukup lama. Beberapa jenis baterai mobil listrik yang ada dipasaran seperti Lithium-Ion (Li-Ion) yang merupakan jenis yang paling umum digunakan dalam mobil listrik modern. Kelebihan baterai ini memiliki densitas energi tinggi. Serta mampu menempuh jarak lebih jauh per pengisian.

Kemudian ada juga Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) yang lebih stabil dan tahan terhadap suhu panas. Harganya sendiri cukup terjangkau serta memiliki masa pakai yang cukup panjang. Jenis baterai selanjutnya adalah Solid-State Batteries yang sedang dikembangkan dan dianggap sebagai masa depan baterai kendaraan listrik. Keunggulannya cukup banyak seperti kepadatan energi yang lebih tinggi dan bisa memberikan jarak tempuh yang jauh lebih baik.

Resiko kebakaran juga bisa diminimalisir karena tidak menggunakan cairan elektrolit. Terakhir, jenis baterai adalah Nickel-Metal Hydride (NiMH) yang memiliki kelebihan seperti tahan lama dan harganya juga jauh lebih murah. Nah, yang menjadi kendala disini adalah menjaga agar performa baterai bisa tahan lama. Selain melakukan beberapa tips yang dijelaskan diatas tadi, maka penting juga untuk mengetahui masa penurunan daya dari baterai itu.

Karena terkadang, kesalahan terbesar dari penurunan kualitas baterai terletak pada proses pengisian baterai. Sebut saja saat tekanan listrik sedang tinggi, membiarkan baterai dalam keadaan kosong hingga faktor eksternal lainnya. Satu hal yang pasti bahwa perkembangan teknologi juga berperan penting dalam memproduksi baterai mobil listrik kedepannya. Bukan tidak mungkin, baterai yang akan muncul nantinya dalam bentuk minimalis namun fungsinya maksimal.

Yang penting, bagi Anda yang sudah mengendarai mobil listrik setidaknya sudah mendukung program udara bersih dan mencegah polusi berlebih khususnya di perkotaan. Selamat memilih dan merawat bateraiĀ  mobil listrik.

Baca Juga : Perhatikan Ini Sebelum Membeli Sport Car

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *